Gila Bola – Real Madrid akan menjamu AC Milan di matchday ke-4 Liga Champions, Rabu (6/11). Bintang Rossoneri, Alvaro Morata, mengaku pasrah jika nantinya menjadi bulan-bulanan fans tuan rumah.
Ya, pertemuan antara Madrid dan Milan pada tengah pekan ini memang akan mempertemukan El Real dengan tiga mantan pemain mereka; Theo Hernandez, Luka Jovic dan Alvaro Morata.
Jelang laga di kandang Madrid itu, Alvaro Morata – yang tinggalkan rival sekota El Real, Atletico Madrid, untuk gabung Milan pada musim panas tahun ini, sempat menerka sambutan serupa apa yang akan diterimanya di Bernabeu.
“Pada akhirnya, saya pikir situasinya akan sama saja dengan jika saya kembali ke Atletico. Saya pikir tak banyak yang berubah, tapi saya tahu betul saya akan disoraki, dicemooh dan sebagainya, saya siap menghadapinya,” tandas Morata yang pernah membela Real Madrid di dua periode berbeda, seperti dilansir Mundo Deportivo.
Setelah kalahkan Borussia Dortmund bulan lalu, Madrid akan hadapi Milan – lawan tangguh yang tengah berantakan dalam banyak hal, jelang laga ini. Rossoneri bahkan alami krisis cedera dan konflik antara bintangnya, Rafael Leao, dengan sang pelatih, Paulo Fonseca.
Tentu saja, hal ini sangat memengaruhi situasi ruang ganti Milan jelang laga penting yang akan digelar di Bernabeu ini. Namun, tampaknya, saat ini Rossoneri sudah mendapat satu hal positif yang langka bagi mereka.
AC Milan Bisa Mainkan Tammy Abraham
Masih menurut Mundo Deportivo, AC Milan mendapat dorongan motivasi yang cukup besar dengan kembalinya Tammy Abraham jelang tandang ke Spanyol tengah pekan ini. Mantan bintang Chelsea itu bisa berangkat bersama rekan-rekan satu timnya ke Madrid, dan kemungkinan akan menjadi opsi bagi Fonseca di sepertiga akhir lapangan.
Abraham sebelumnya mengalami cedera bahu. Dia sudah ada di bench saat Milan lakoni pertandingan liga melawan Monza baru-baru ini, tapi belum fit untuk bertanding.
Kini, Abraham siap bermain saat Milan tandang ke Madrid, dan siap memberi dampak untuk timnya di laga ini. Ia kemungkinan akan menjadi alternatif bagi Morata, yang harusnya menjadi starter tetap di laga itu.
Abraham gabung Milan pada musim panas lalu, dan ia sudah mencetak satu gol dalam delapan pertandingan kompetitif yang dilakoninya sejauh ini. Namun, ia tetap menjadi ancaman besar bagi Madrid, karena permainannya di sepertiga akhir lapangan.
Abraham juga tercatat cukup sukses di Serie A, karena ia berhasil mencetak 37 gol dalam 120 pertandingan bersama klub induknya, AS Roma.