Site icon Gilabola.com

Ancelotti Tegaskan Keputusan Real Madrid Soal Boikot Ballon d’Or dan Sebut Guardiola Sebagai Lawan Sulit

Carlo Ancelotti dalam konferensi pers Real Madrid

Gilabola.com – Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti tetap yakin bahwa keputusan klubnya memboikot dengan tidak menghadiri penghargaan Ballon d’Or tahun lalu sudah tepat.

Klub raksasa Spanyol itu memutuskan untuk memboikot acara di Paris pada bulan Oktober, karena merasa bahwa Vinicius Jr. lebih pantas memenangkan penghargaan tersebut dibandingkan Rodri dari Manchester City.

Menjelang laga leg pertama play-off Liga Champions melawan City, Ancelotti kembali menegaskan bahwa timnya tidak keliru dalam mengambil keputusan tersebut. Menurutnya, Rodri sebenarnya lebih layak menerima Ballon d’Or pada tahun sebelumnya ketika City meraih treble.

Dia juga menegaskan bahwa keputusan Madrid bukan berarti mereka tidak menghormati Rodri sebagai pemain, tetapi lebih kepada keyakinan mereka bahwa Vinicius adalah pemain terbaik dunia tahun itu.

Persaingan antara City dan Madrid dalam beberapa musim terakhir disebut Ancelotti telah berkembang menjadi rivalitas modern di sepak bola Eropa. Dia bahkan menyebut pertemuan kedua tim ini sudah terasa seperti ‘Clasico’ karena begitu sering terjadi di ajang Liga Champions.

Menurutnya, pertandingan nanti tidak akan mudah diprediksi. Hasil akhir akan sangat bergantung pada sikap, kepercayaan diri, dan karakter yang ditunjukkan oleh masing-masing tim di lapangan. Dia menilai laga semacam ini membutuhkan performa terbaik di setiap aspek permainan.

Ancelotti juga mengakui bahwa menghadapi Pep Guardiola selalu menjadi tantangan besar. Dia menyebut pelatih asal Spanyol itu sebagai inovator yang telah banyak memberikan kontribusi bagi sepak bola, terutama dalam membangun serangan dari belakang.

Juru taktik Italia itu menilai Guardiola tetap menjadi pelatih terbaik di kompetisi ini, terlepas dari apakah Manchester City sedang dalam performa terbaik atau tidak.

Menurutnya, mempersiapkan tim untuk menghadapi taktik Guardiola selalu menjadi tugas yang sulit. Dia mengatakan bahwa Guardiola selalu memiliki ide-ide baru yang membuat lawan berpikir keras. Dalam laga-laga besar seperti ini, jika sebuah tim tidak berada dalam kondisi 100 persen, maka hasil yang diinginkan tidak akan tercapai.

Sejarah pertemuan kedua tim juga menunjukkan bahwa pemenang dari duel ini sering kali menjadi juara Liga Champions. Dalam tiga pertemuan terakhir, tim yang berhasil lolos dari duel antara City dan Madrid selalu keluar sebagai juara. Ancelotti pun menyebut kemungkinan hal itu bisa terjadi lagi tahun ini.

Di sisi lain, Rodrygo yang telah mencetak empat gol ke gawang City dalam pertemuan sebelumnya merasa antusias menghadapi laga ini. Dia mengingat kembali momen bersejarah di semifinal 2022 ketika berhasil mencetak dua gol di waktu tambahan untuk membawa Madrid lolos secara dramatis.

Bersama Federico Valverde, dia sempat membahas kenangan tersebut dan berharap bisa kembali merasakan malam yang penuh emosi seperti itu.

Exit mobile version