Peluang Celtic untuk melangkah dan lolos dari fase grup semakin berat setelah menelan kekalahan ketiga dari empat pertandingan fase grup mereka sejauh ini.
Manajer Ange Postecoglou mengaku sangat kecewa dengan hasil negatif timnya lantaran yakin bahwa para pemain Celtic telah memberikan segalanya untuk bisa meraih kemenangan dalam pertandingan mereka melawan RB Leipzig di matchday empat Grup F Liga Champions mereka pada Rabu (12/10) dini hari WIB, seperti diberitakan via BT Sport.
Memainkan pertandingan kandang terakhir mereka di fase grup Liga Champions mereka, tim Skotlandia berharap bisa mendapatkan kemenangan pertama mereka saat menjamu wakil Jerman, yang mengalahkan mereka dengan skor 3-1 di pertemuan sebelumnya.
Namun gol-gol dari Timo Werner dan Emil Forsberg membuat RB Leipzig berhasil membuat Celtic untuk kedua kalinya harus menelan kekalahan dan membuat tuan rumah sekarang hanya memiliki satu poin dari empat pertandingan mereka untuk duduk di dasar klasemen.
Secara matematis memang peluang masih belum tertutup bagi Celtic untuk lolos dari fase grup, tapi dengan dua laga mereka adalah laga tandang melawan Shakhtar Donetsk dan Real Madrid, sulit berharap mereka bisa setidaknya menghindari posisi juru kunci.
Berbicara kepada BT Sport usai pertandingan, Ange Postecoglou mengakui bahwa dia merasa sangat sedih untuk para pemain dan para fans atas kekalahan mereka, terutama karena para pemain sudah bekerja keras melakukan segalanya untuk bisa mendapatkan hasil terbaik.
Pelatih berusia 57 tahun itu menyadari bahwa di level yang tinggi seperti Liga Champions, mereka harus bisa mengambil peluang mereka karena jika tidak, mereka bisa dihukum seperti yang mereka telan dalam pertandingan fase grup mereka ini di mana mereka merasa bahwa hasil tidak mencerminkan kinerja dan keras keras yang mereka tunjukkan.