
Gilabola.com – Arsenal mengalami pukulan cedera baru jelang laga kontra Club Brugge di Liga Champions, dengan Mikel Arteta memastikan bahwa Leandro Trossard, Declan Rice, dan William Saliba akan absen.
Kondisi ini hadir di saat Arsenal membutuhkan respons usai kekalahan dari Aston Villa serta memasuki periode padat Premier League dan Liga Champions tanpa tiga pemain penting yang biasanya menjadi penopang dalam pertandingan besar.
Arteta menjelaskan bahwa Rice tengah sakit berat setelah laga melawan Aston Villa, sehingga tidak ikut melakukan perjalanan bersama skuat. Dia juga menyampaikan bahwa Saliba masih belum pulih dan tidak dapat ambil bagian pada laga penting tersebut.
Selain itu, Arteta menegaskan bahwa Trossard kembali mengalami masalah di area cedera lamanya. Dia menyebut kondisi pemain itu tidak diperkirakan berlangsung lama, tetapi tetap membuatnya absen pada pertandingan ini.
Kembalinya Trossard ke lapangan saat melawan Aston Villa sebenarnya memberi dampak instan. Dia sempat menyamakan kedudukan bagi Arsenal di babak kedua.
Namun dia harus ditarik keluar pada menit-menit akhir karena mengalami masalah fisik. Situasi tersebut menambah panjang daftar pemain yang tidak tersedia.
Trossard sebelumnya sempat absen dua laga akibat cedera pergelangan kaki. Penampilannya sejak kembali dari cedera menunjukkan grafik positif dengan keterlibatan gol yang konsisten.
Dalam empat laga terakhir Premier League, Trossard terlibat dalam lima gol. Produktivitasnya membuat absennya dia menjadi kerugian besar di tengah jadwal Natal yang padat.
Arteta diperkirakan tidak akan mencari solusi instan melalui bursa transfer Januari. Dia disebut lebih fokus memulihkan pemain yang cedera agar dapat kembali dalam beberapa pekan mendatang.
Dampak Kekalahan dan Jadwal Padat
Arsenal memasuki pertandingan ini setelah kekalahan pahit di menit akhir melawan Aston Villa. Arteta menilai laga melawan Club Brugge menjadi kesempatan penting untuk memperbaiki momentum.
Namun situasi cedera memaksa Arsenal membawa skuat yang tidak lengkap. Arteta menggambarkan periode ini sebagai masa yang sangat menentukan perjalanan musim mereka.
Dia menekankan bahwa pengembalian pemain dalam beberapa pekan ke depan akan sangat krusial. Menurutnya, periode libur Natal selalu menjadi fase kompetisi yang menentukan posisi klub di liga dan Eropa.
Arsenal kini harus berhadapan dengan jadwal yang berdekatan, di mana setiap laga memiliki tekanan tersendiri. Dengan pemain-pemain kunci absen, beban fisik dan mental tim menjadi lebih besar.
Arteta menegaskan bahwa fokus utama tim adalah memaksimalkan pemain yang tersedia. Dia berharap integrasi kembali beberapa pemain dalam waktu dekat bisa memperkuat kedalaman skuad.
Pendapat Kami
Krisis cedera yang menimpa Arsenal datang pada saat yang paling tidak ideal, terutama di tengah jadwal yang ketat dan kebutuhan menjaga posisi di dua kompetisi besar. Ketergantungan pada pemain inti terlihat jelas, dan absennya Trossard, Rice, serta Saliba memperlihatkan rapuhnya struktur tim ketika beberapa elemen krusial hilang. Konsistensi Arsenal dalam fase ini kemungkinan besar akan ditentukan oleh kemampuan rotasi serta kecepatan pemulihan para pemain yang cedera.
