Gilabola.com – Arsenal dipastikan akan menerima suntikan dana segar sebesar Rp 221 Miliar setelah hampir pasti akan memastikan tempat di babak perempat final Liga Champions.
Kemenangan telak 7-1 atas PSV Eindhoven di Belanda pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions menjadi kemenangan tandang terbesar Arsenal sepanjang sejarah kompetisi ini.
Hasil ini mengalahkan rekor sebelumnya, yaitu kemenangan 5-1 atas Sporting Lisbon pada November lalu dan kemenangan 5-1 atas Inter Milan di Giuseppe Meazza pada 2003.
Kemenangan ini tidak hanya membawa Arsenal memecahkan rekor turnamen dan selangkah lebih dekat ke perempat final, tetapi juga membawa keuntungan finansial yang signifikan.
Setiap tim yang lolos ke perempat final Liga Champions akan menerima bonus sebesar Rp 221 Miliar, belum termasuk potensi tambahan dari hak siar. Sejauh ini, Arsenal telah mengumpulkan sekitar Rp 1,55 Triliun dari hasil finis di posisi ketiga grup. Bonus ini akan menjadi tambahan penting bagi anggaran transfer klub musim panas mendatang.
Sementara itu, Liverpool juga sedang mengejar keuntungan finansial yang besar. Tim pimpinan Arne Slot itu telah mengantongi Rp 1,7 Triliun dari perjalanan mereka di Liga Champions musim ini.
Jika berhasil mengamankan tiket ke perempat final dengan mengalahkan Paris Saint-Germain di Anfield, Liverpool berpotensi mendapatkan tambahan Rp 221 Miliar sehingga total pendapatan mereka bisa mencapai Rp 1,92 Triliun.
Kemenangan dramatis berkat gol telat Harvey Elliott pada leg pertama di Parc des Princes memberi Liverpool keunggulan 1-0 sebelum pertandingan kedua yang dinanti-nantikan di Anfield.
Aston Villa juga tidak ketinggalan dalam perburuan bonus finansial ini. Tim asuhan Unai Emery itu berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Club Brugge di Belgia pada leg pertama babak 16 besar.
Jika berhasil lolos ke perempat final, Villa berpotensi bertemu Liverpool. Sejauh ini, Villa telah mengumpulkan Rp 1,23 Triliun dari babak grup, di mana mereka lolos dengan finis di posisi kedelapan setelah mengalahkan Celtic 4-2.
Perubahan nilai bonus dari musim lalu juga patut diperhatikan. Musim ini, tim yang lolos ke perempat final akan menerima Rp 221 Miliar, meningkat Rp 29,5 Miliar dibandingkan musim lalu yang hanya Rp 192 Miliar. Selain itu, setiap kemenangan di babak grup bernilai Rp 38 Miliar, dan setiap posisi di klasemen grup memberikan tambahan Rp 4,8 Miliar.
Manchester City, juara bertahan Liga Champions, telah mengantongi Rp 1,34 Triliun meskipun tersingkir di babak play-off setelah kalah agregat 6-3 dari Real Madrid. Performa tim-tim Inggris di Liga Champions musim ini menunjukkan betapa pentingnya kompetisi ini tidak hanya dari segi prestasi, tetapi juga dari sisi finansial.