Gilabola.com – Arsenal meraih kemenangan 3-0 atas Club Brugge melalui dua gol Noni Madueke dan satu gol Gabriel Martinelli, sekaligus mempertahankan rekor sempurna enam kemenangan beruntun di Liga Champions.
Club Brugge menciptakan beberapa peluang, namun penyelesaian buruk dan penampilan disiplin Arsenal membuat tuan rumah gagal mencetak gol. Tim London itu juga memberi debut untuk Marli Salmon yang berusia 16 tahun pada fase akhir pertandingan.
Arsenal memulai laga dengan percaya diri setelah Martin Odegaard mencoba tembakan jarak jauh yang masih melambung di menit-menit awal. Peluang itu memberi isyarat bahwa lini serang The Gunners siap menekan sejak awal.
Brugge berupaya menciptakan serangan balik cepat lewat kombinasi Vanaken dan Siquet, namun bola terakhir terlalu mudah terbaca barisan belakang Arsenal. Situasi ini membuat upaya tuan rumah belum berkembang.
Pertandingan berjalan terbuka ketika Gyokeres memiliki peluang sundulan yang masih diblok sebelum masuk ke gawang. Serangan balik cepat ini menunjukkan ketajaman Arsenal pada transisi.
Madueke memecah kebuntuan di menit ke-25 setelah menerima umpan dari Martín Zubimendi. Tembakannya mengarah ke sudut gawang dan membawa Arsenal unggul 1-0.
Brugge kemudian hampir menyamakan kedudukan ketika Forbs menerima umpan silang Siquet, namun penyelesaian akhirnya terlalu lemah. Arsenal terlihat tetap tenang menghadapi tekanan sporadis tersebut.
Arsenal beberapa kali mencoba menambah gol sebelum jeda. Madueke kembali mendapat peluang setelah menerima umpan Gyökeres, namun kali ini tembakannya mampu ditepis.
Babak kedua dimulai tanpa perubahan pemain, dan Zubimendi kembali menjadi pencipta peluang lewat umpan silang akurat. Madueke melompat dan menanduk bola untuk mencetak gol keduanya dan membawa Arsenal unggul 2-0.
Arsenal semakin nyaman ketika Myles Lewis-Skelly melepaskan umpan terobosan yang diselesaikan Martinelli dengan tembakan keras. Gol itu membuat skor berubah menjadi 3-0 dan menurunkan semangat tuan rumah.
Brugge sempat mendekati gol balasan ketika Meijer menerima umpan satu-dua dan melepaskan tembakan rendah, namun bola justru melebar. Peluang itu menjadi salah satu momen terbaik mereka.
Dalam 10 menit terakhir, Arsenal memasukkan pemain muda, Marli Salmon, yang menggantikan Ben White. Debut tersebut menjadi sorotan positif di tengah kemenangan telak.
Menjelang akhir laga, Brugge masih mencoba mencetak gol lewat usaha Stankovic dan Tzolis, namun tidak ada yang benar-benar mengancam Raya. Arsenal menutup laga dengan kontrol yang solid. Kemenangan 0-3 di laga ini membuat The Gunners tetap jadi satu-satunya tim dengan enam kemenangan di enam laga liga Liga Champions.
Pendapat Kami
Menurut kami, kemenangan ini menunjukkan kedalaman skuad Arsenal dan kemampuan mereka menjaga standar permainan meski rotasi besar dilakukan. Club Brugge bermain penuh tenaga, tetapi perbedaan kualitas eksekusi terlihat jelas sepanjang pertandingan.
