Gila Bola – Arsenal gagal menang di PSV Eindhoven pada matchday keenam Liga Champions, Rabu dinihari (13/12) setelah memutuskan turun dengan deretan pemain yang selama ini cuma jadi pelapis, penghangat bangku cadangan.
Gol akhir babak pertama dari Eddie Nketiah dibalas oleh pemain muda Belgia Yorbe Vertessen pada awal babak kedua. Skor 1-1 di Philips Stadion itu bertahan sampai akhir, meskipun sebenarnya ada gol kedua the Gunners oleh Jakub Kiwior, namun dibatalkan wasit dengan alasan offside.
Tahu ciri Arsenal turun dengan skuad lebih lemah? Ada Aaron Ramsdale di bawah mistar, juga Mohamed Elneny di lapangan tengah, Jorginho yang cuma turun masing-masing semenit dalam dua dari empat laga Liga Inggris terakhir, serta Cedric Soares yang lebih sering jadi cadangan daripada starter.
Elneny juga lebih sering dipasang sebagai pelapis daripada starter. Tahu gak kapan si pemain Mesir itu membela the Gunners terakhir kalinya? Satu menit dalam kemenangan 2-0 kontra Sevilla pada 8 November silam, dan dua menit dalam kemenangan 5-0 atas Sheffield United pada 28 Oktober.
Selain itu juga ada Eddie Nketiah, pemain yang sebenarnya tampil bagus dan sudah melesakkan lima gol dari 15 penampilan di Liga Inggris, tapi lebih sering dimainkan sebagai cadangan oleh Mikel Arteta.
Arsenal yang Lebih Lemah Ditahan Imbang PSV
Gol itu datang pada tiga menit jelang berakhirnya babak pertama, dari gol Nketiah. Datang dari permainan satu-dua yang lambat dari Reiss Nelson ke Cedric, kembali lagi ke pemain No 24 itu.
Ia kemudian mengumpan bagi Nketiah di bagian tengah kotak, yang dikurung setidaknya dua pemain lawan dengan Andre Ramalho menjadi yang terdekat, tapi tidak ada tantangan yang cukup untuk mencegahnya melepaskan serangan ke sudut kiri bawah gawang Walter Benitez, kiper asal Argentina.
Namun gol itu berhasil dibalaskan oleh Yorbe Vertessen pada awal paruh kedua permainan.
PSV Miliki Angka xG Tiga Kali Lipat Arsenal
Peluang terbaik dari tim Belanda itu datang pada menit 19 saat sebuah sundulan dari Yorbe Vertessen menghantam tiang kanan gawang Ramsdale.
Itu terlihat lebih baik, dan karenanya menghasilkan angka xG lebih baik daripada serangan jarak jauh dari Mohamed Elneny yang juga menghantam tiang gawang Bentiez.
Vertessen terbukti menjadi pencetak gol balasan PSV saat laga paruh kedua baru saja dimulai lima menit, dengan pemain Amerika Serikat Ricardo Pepi menjadi penyuplai assist.
Secara keseluruhan selama 90 menit tuan rumah memiliki angka xG lebih baik dengan 1.55, dibandingkan skuad Mikel Arteta 0.66.
Tim Belanda itu memiliki hanya 48 persen penguasaan bola, tapi melepaskan 14 percobaan gol yang lebih banyak daripada tamunya, 10 kali saja. Sebanyak tiga dari 14 upaya gol tuan rumah terarah tepat sasaran ke gawang Ramsdale, sementara hanya satu dari pihak Arsenal mengarah tepat sasaran da menjadi gol pula oleh Nketiah.