Gilabola.com – Arsenal kembali menunjukkan dominasinya di kancah Eropa dengan kemenangan telak 7-1 atas PSV Eindhoven dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. The Gunners tampil perkasa di kandang lawan dan semakin memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka dalam lima laga kandang melawan PSV di kompetisi Eropa (3 menang, 2 imbang).
Babak Pertama: Arsenal Unggul dengan Performa Gemilang
PSV sempat memberikan tekanan di awal laga. Pada menit ke-5, Saibari hampir menciptakan peluang emas ketika umpannya kepada Perisic gagal dimanfaatkan. Arsenal pun langsung merespons dengan serangan balik cepat. Pada menit ke-9, Martin Odegaard mengklaim penalti setelah dijatuhkan di kotak terlarang, namun wasit tidak mengindahkan protesnya.
The Gunners sempat mencetak gol melalui Declan Rice di menit ke-12, tetapi dianulir karena offside. Tak berselang lama, PSV nyaris membuka keunggulan ketika Saibari melepaskan tembakan dari jarak dekat yang mengenai mistar gawang.
Momentum berubah di menit ke-18 ketika Jurrien Timber mencetak gol pembuka Arsenal. Berawal dari umpan silang Rice, Timber sukses menanduk bola ke gawang PSV. Keunggulan Arsenal bertambah pada menit ke-21 berkat gol Ethan Nwaneri yang memanfaatkan umpan tarik dari Lewis-Skelly. Gol ini menjadikan Nwaneri sebagai pemain ketiga termuda yang mencetak gol di fase gugur Liga Champions.
Arsenal terus menekan dan berhasil mencetak gol ketiga di menit ke-30 melalui Mikel Merino. Pemain Spanyol itu memanfaatkan kesalahan barisan belakang PSV sebelum akhirnya mengonversi peluang dari sudut sempit. Meski begitu, PSV mendapatkan harapan saat wasit memberikan penalti di menit ke-41 setelah Thomas Partey dinilai melakukan pelanggaran terhadap Luuk de Jong. Noa Lang sukses menjalankan tugasnya dan memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3.
Babak Kedua: Arsenal Tak Terbendung!
Tak butuh waktu lama bagi Arsenal untuk kembali memperlebar keunggulan. Baru satu menit setelah babak kedua dimulai, Odegaard mencetak gol keempat Arsenal memanfaatkan bola muntah hasil umpan Nwaneri yang gagal diamankan kiper PSV, Benítez.
The Gunners semakin menggila pada menit ke-48 ketika Leandro Trossard mencetak gol kelima timnya. Pemain asal Belgia ini bekerja sama dengan Calafiori sebelum melepaskan tendangan chip yang melewati Benítez. Gol ini menjadi catatan sejarah bagi Arsenal, karena untuk pertama kalinya mereka mencetak lebih dari tiga gol dalam laga tandang fase gugur Liga Champions. Selain itu, Arsenal juga mencetak lima gol tercepat dalam sejarah pertandingan tandang Liga Champions, hanya dalam waktu 48 menit.
PSV berusaha mencari gol tambahan, tetapi Arsenal tetap disiplin di lini pertahanan. Trossard hampir mencetak gol keduanya pada menit ke-71, namun dianulir karena offside. Mikel Arteta pun melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menjaga stamina timnya.
Gol keenam dari Martin Odegaard mengukuhkan dominasi total The Gunners atas PSV dalam kemenangan telak 6-1.
Kapten Arsenal itu menunjukkan kelasnya dengan pergerakan cerdas di half-space kanan sebelum melepaskan tembakan yang seharusnya bisa ditepis dengan lebih baik oleh kiper Walter Benítez. Bola malah berbelok masuk ke gawang, menambah penderitaan PSV.
Statistiknya juga luar biasa: Ødegaard mencetak lebih banyak gol non-penalti dalam pertandingan ini dibandingkan dalam 33 penampilan terakhirnya di semua kompetisi.
Tak hanya itu, Arsenal mencatat sejarah dengan mencetak enam gol tandang di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak November 1993, ketika mereka menghancurkan Standard Liège 7-0 di ajang Cup Winners’ Cup, kompetisi yang mereka akhirnya menangkan.
Gol ketujuh yang dicetak oleh Riccardo Calafiori menandai kemenangan luar biasa 7-1 atas PSV dan mencatatkan rekor baru di Liga Champions!
Bek kiri Arsenal ini mencetak gol dari sisi kanan serangan—sebuah gambaran sempurna dari kebebasan bermain yang dinikmati The Gunners malam ini. Umpan brilian dari Ødegaard menemukannya di posisi ideal, dan dengan penyelesaian khas seorang mantan striker, Calafiori mengeksekusi tembakan first-time yang melewati Benítez dan masuk ke tiang jauh.
Arsenal menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak 7 gol tandang di babak knockout!
Dengan kemenangan meyakinkan ini, Arsenal berada di posisi sangat menguntungkan untuk lolos ke perempat final Liga Champions. PSV harus menghadapi tugas berat dalam leg kedua jika ingin membalikkan keadaan. The Gunners sekali lagi menunjukkan kualitas dan ketajaman mereka di kompetisi Eropa, menjadikan mereka sebagai salah satu tim yang patut diwaspadai dalam turnamen ini.
Susunan Pemain
PSV Eindhoven XI: Benítez, Malacia, Boscagli, Flamingo, Ledezma, Saibari, Schouten, Lang, Til, Perisic, De Jong.
Subs: Drommel, Schiks, Karsdorp, Obispo, Bakayoko, Driouech, Veerman, Babadi, Land, Nagalo.
Arsenal XI: Raya; Timber, Saliba, Gabriel, Lewis-Skelly; Odegaard, Partey, Rice; Nwaneri, Merino, Trossard.
Subs: Neto, Setford, White, Kiwior, Zinchenko, Tierney, Calafiori, Jorginho, Sterling, Kabia, Butler-Oyedeji.