Site icon Gilabola.com

Arteta Ditampar Carragher, Wenger, dan Morgan Usai Komentar Ngaco Soal Kekalahan Arsenal

Mikel Arteta bertepuk tangan ke fans usai kekalahan Arsenal dari PSG

Gilabola.com – Langkah Arsenal di Liga Champions resmi terhenti setelah kalah agregat 3-1 dari Paris Saint-Germain. Kekalahan 1-0 di kandang pada leg pertama membuat mereka berada dalam posisi sulit saat tandang ke Parc des Princes.

Meskipun tampil menekan sejak awal dan menciptakan peluang, termasuk beberapa ancaman berbahaya yang berhasil dimentahkan Gianluigi Donnarumma, Arsenal harus menanggung akibat dari peluang yang tak menjadi gol.

Gol Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi membuat PSG unggul jauh sebelum Bukayo Saka memperkecil ketertinggalan di menit akhir. Gol Saka hanya menjadi hiburan, karena PSG tetap menang 2-1 dan melaju ke final untuk menghadapi Inter Milan. Namun bukan hanya permainan yang menjadi bahan pembicaraan, melainkan juga komentar pascalaga dari pelatih Mikel Arteta.

Arteta menyampaikan ucapan selamat kepada PSG karena telah berhasil melaju ke final, tetapi dia juga menegaskan bahwa dari penilaian tim pelatih, Arsenal tampil lebih baik dan tim terbaik dari semua tim di semifinal.

Dia menyoroti bahwa dalam dua leg pertandingan, Donnarumma adalah pemain terbaik dan menjadi penentu utama keberhasilan PSG. Dia mengaku merasa Arsenal sangat dekat dengan kemenangan, bahkan jauh lebih dekat dari apa yang terlihat dari hasil akhir.

Dia mengatakan bahwa dirinya merasa bangga terhadap para pemain karena mampu mengelola tekanan dengan baik. Menurutnya, jika hanya melihat 20 menit pertama pertandingan, Arsenal seharusnya sudah unggul 3-0.

Juru taktik Spanyol itu mengungkapkan rasa sakit karena tersingkir, dan merasa tak ada tim yang lebih baik dari Arsenal di turnamen ini, berdasarkan apa yang telah ia lihat.

Dia pun menambahkan bahwa sepak bola di level ini ditentukan di dalam kotak penalti, di mana peran penyerang dan penjaga gawang sangat krusial, dan dalam hal ini, Donnarumma disebut sebagai pemain terbaik dalam dua pertandingan.

Carragher dan Wenger Memberi Penilaian Berbeda

Namun pernyataan Arteta itu tidak diterima baik oleh semua pihak. Jamie Carragher menyampaikan ketidaksetujuannya secara terbuka. Dia menganggap Arteta tengah berbicara dalam kondisi emosional setelah kekalahan.

Carragher mengatakan bahwa dia telah melihat wawancara lain di mana Arteta menyebut Arsenal sebagai tim terbaik di Liga Champions musim ini, dan menurutnya, klaim seperti itu tidak masuk akal.

Carragher juga menyinggung bahwa sebelumnya Arteta sempat membuat komentar serupa soal perolehan poin Liverpool, dan dia menyimpulkan bahwa pelatih asal Spanyol itu sedang berada dalam suasana hati yang penuh emosi.

Tak hanya Carragher, tokoh lain yang menyuarakan ketidaksetujuannya adalah Piers Morgan, seorang penggemar berat Arsenal. Dia bahkan menyebut Arteta sebagai sosok yang ‘delusional’ karena tetap percaya bahwa timnya layak menang.

Mantan manajer Arsenal sendiri, Arsene Wenger, juga memberikan penilaiannya. Wenger menyatakan bahwa Paris Saint-Germain memang tampil lebih baik dan layak melaju ke final.

Exit mobile version