Graham Potter boleh lega Chelsea menang tiga gol atas tim kuat AC Milan pada matchday ketiga Liga Champions hari Kamis (6/10) dengan gol dari pemain anyar Pierre-Emerick Aubameyang menjadi penentu kemenangan tersebut.
Sebelum laga pekan ketiga Grup E ini dimulai, Chelsea hanya kebagian 56% saja peluang lolos ke tahap sistem gugur setelah mengawali musim baru Liga Champions dengan kekalahan 1-0 di Dinamo Zagreb dan imbang 1-1 lawan RB Salzburg.
Namun gol Wesley Fofana pada menit 24 membuka harapan untuk lolos ke tahap selanjutnya, sebelum Aubameyang menjauhkan jarak pada awal babak kedua dan gol ketiga dari Reece James menit 62 memastikan keunggulan atas Rossoneri.
Berusia 22 tahun dan 301 hari, Reece James adalah pemain Chelsea paling muda yang sekaligus mencetak gol dan memberi assist dalam satu laga Liga Champions.
Padahal the Blues sama sekali tidak tampil dominan dalam laga melawan raksasa Serie A tersebut. Tuan rumah tampil di depan pendukungnya sendiri di Stamford Bridge, namun mencatatkan hanya 46% penguasaan bola selama 90 menit.
Namun Raheem Sterling dan kawan-kawan mengimbanginya dengan banyaknya percobaan gol (10 kali) dengan enam tepat sasaran, namun sayangnya hanya tiga yang berakhir sebagai gol. Rossoneri dipaksa untuk puas dengan satu saja serangan tepat sasaran ke gawang Kepa Arrizabalaga dan nihil percobaan gol selama paruh kedua permainan.
Stefano Pioli selaku manajer Milan tampak kesal dengan penampilan anak buahnya, terlihat membanting botol plastik pada akhir babak pertama. Entah apa lagi yang dibantingnya setelah melihat gol kedua dari Aubameyang dan ketiga dari James.
Sebagai hasil tiga poin ini maka the Blues menjaga harapan lolos ke 16 besar Liga Champions, menempati urutan kedua Grup E, satu posisi dan satu poin di bawah Salzburg yang menang atas Dinamo Zagreb beberapa jam lalu.