Gilabola.com – Dalam satu malam, dua kemalangan diderita Xavi Hernandez dan Barcelona. Pertama, mereka tersingkir dari Liga Champions dan kemudian kalah untuk keenam kalinya berturut-turut lawan Bayern Munchen.
Xavi terbukti gagal membangkitkan semangat para pemain Blaugrana dua jam usai Inter Milan memastikan raksasa Spanyol itu tersingkir dari Liga Champions. Gol Sadio Mane membawa skuad Jerman itu unggul lebih dulu saat pertandingan di Camp Nou belum lagi berusia 10 menit, sebelum Eric Maxim Choupo-Moting menenggelamkan raksasa Spanyol itu, jelang turun minum, dan satu gol lagi oleh Benjamin Pavard pada masa injury time.
Sang pelatih mengajak timnya nonton bareng laga Inter vs Viktoria Plzen di Camp Nou pada Rabu malam dengan maksud membangkitkan semangat tim guna mempertahankan kehormatan tim. Mungkin tidak menolong apa-apa karena kalah rekor head-to-head lawan Nerazzurri, tetapi setidaknya bisa mengakhiri rangkaian kekalahan lawan Bayern, yang selalu menang dalam lima pertemuan terakhir, yang bisa ditarik mundur sampai tahun 2015.
Kemenangan terakhir Blaugrana atas tim Bundesliga itu terjadi Mei 2015 dengan skor 3-0. Sejak saat itu, lima kekalahan beruntun terjadi baik di Camp Nou maupun di Allianz Arena, termasuk skor kekalahan besar 2-8 yang terjadi di sebuah stadion netral di Estádio da Luz, Portugal, yang terjadi pada Agustus 2020, pada sebuah musim yang terganggu oleh krisis kesehatan.
Kini mereka kalah lagi untuk keenam kalinya lawan Die Roten. Usaha Xavi memasukkan empat pemain pengganti pada babak kedua gagal menghasilkan perubahan. Skor 0-2 bagi keunggulan skuad Julian Nagelsmann bertahan sampai peluit panjang. Barca dipastikan akan melaju ke Liga Europa dengan tim urutan keempat Viktoria Plzen tak mungkin mengejar peroleh nilai tim LaLiga itu.