Gilabola.com – Barcelona akan lakoni laga sulit di Estadio da Luz, Kamis (6/3) dini hari, karena manajer Benfica Bruno Lage menyatakan timnya akan kembali membuat Barca kewalahan.
Terakhir kali bertemu di Catalan, skuad asuhan Lage memang telah membuat Barca kewalahan.
Pertemuan itu – sebenarnya, baru saja terjadi di awal musim ini, tepatnya di fase liga kompetisi teratas klub-klub papan atas Eropa tersebut. Laga antara kedua tim ini bisa dibilang sangat menegangkan.
Dalam pertandingan yang penuh gejolak tersebut – karena terjadi penalti, gol bunuh diri dan blunder sang penjaga gawang, Barca akhirnya menang lewat upaya serangan balik Raphinha yang jitu di menit ke-95.
Lalu, dini hari nanti, kedua tim akan kembali bertemu di leg pertama babak 16 besar yang akan digelar di kandang Benfica.
Manajer Benfica Ungkap Situasi Timnya
Berbicara kepada media jelang laga babak 16 besar Liga Champions kontra Barcelona, Bruno Lage diminta untuk sampaikan pendapatnya tentang tim-tim lawan yang akan dihadapinya, strategi pertandingan yang akan diterapkannya dan siapa tim lawan yang difavoritkan.
“Mengenai siapa yang difavoritkan, itu tidak penting bagi kami. Yang penting adalah, kami yakin dengan kemampuan kami untuk melaju,” tandas Bruno Lage, seperti dilansir Sport.
Tim asuhan Lage telah menyulitkan skuad Barcelona saat terakhir kali kedua tim bertemu di musim ini. Mereka secara efektif berhasil mengecoh lini pertahanan tim asal Catalan itu dan ciptakan banyak peluang untuk mencetak gol.
Lage pun ungkap pendekatan yang akan dilakukan timnya untuk pertemuan dini hari nanti. “Pendekatannya mirip dengan strategi itu. Besok kami akan mencoba terapkan apa yang kami anggap sebagai strategi terbaik untuk pertandingan itu. Kami tahu, kami akan hadapi tim hebat yang memiliki lini serang yang kuat,” tambah Lage.
“Namun, kami juga melihat hal-hal positif yang sudah kami lakukan saat bertemu tim-tim lawan, gol-gol yang sudah kami bukukan, berbagai peluang yang sudah berhasil kami ciptakan di area lawan, yang bahkan tak jauh dari gawang lawan, tapi berhasil dibendung kiper,” ujarnya.
Lage kemudian mengonfirmasikan, Benfica akan tetap berada di jalur yang sama dini hari nanti, dan itu tidak mengejutkan.
Benfica Tanpa Angel Di Maria
Lage juga ditanya mengenai persiapan para gelandang dan bek sayapnya saat mereka menjamu Barca, terutama agar mereka bermain secara efektif saat hadapi lini pertahanan papan atas tersebut.
“Pertanyaan itu akan kami jawab di lapangan, bukan di sini. Inilah yang menjadi fokus kami. Kami pelajari lawan kami dan mencari ruang yang bisa mereka berikan pada kami,” ungkap Lage.
Lage juga sampaikan informasi terbaru mengenai pemainnya yang cedera dan skuad yang tersedia hadapi tim asuhan Hansi Flick. Menurut pelatih berusia 48 tahun itu, Angel Di Maria tak akan tersedia untuk laga melawan Barca.
“Di Maria tak tersedia untuk pertandingan itu, sedangkan untuk Florentino, kondisinya masih dipertanyakan. Mengenai Renato Sanches, kita akan lihat nanti, apakah dia akan masuk dalam daftar tim yang bertanding,” tandasnya.
Pelatih Benfica Yakin Laga akan Berlangsung Hebat
Terakhir, Lage dicecar pertanyaan mengenai Hansi Flick yang menyatakan Benfica lebih banyak beristirahat untuk laga tengah pekan ini, dan seberapa benar gagasan tersebut, mengingat kedua tim telah memainkan jumlah pertandingan yang sama pada tahun 2025.
“Saya setuju jika kita melihatnya secara normal. Kita harus membahas jumlah pertandingan dan waktu di antara pertandingan itu karena, antara pertandingan besok dan pertandingan liga berikutnya, kami bahkan tak punya waktu rehat selama 72 jam,” ungkap Lage.
“Hal-hal ini lebih penting dibandingkan fokus pada apakah tim tertentu akan bermain atau tidak. Saya pikir, laga ini akan berlangsung hebat, karena kedua tim sama-sama senang menyerang. Itu sudah ditunjukkan dalam koleksi gol dan peluang yang diciptakan masing-masing tim di pertandingan sebelumnya,” tandasnya.