Gilabola.com – Barcelona mendapat dorongan besar saat Inter Milan mengonfirmasikan cedera yang dialami pemain andalannya, Lautaro Martinez, hingga bintang Argentina itu diragukan tampil di leg kedua semifinal Liga Champions pekan depan.
Lautaro Martinez menjadi salah satu penyerang terkuat Inter Milan saat mereka tampil gemilang di leg pertama melawan Barcelona, yang berakhir dengan skor 3-3.
Namun, permainan Lautaro di laga tersebut harus berakhir lebih cepat, karena ia harus digantikan pemain lain di babak pertama akibat cedera.
Seperti dilansir Marca, Inter telah mengonfirmasikan cedera yang dialami Lautaro Martinez, yang cedera di bagian paha kirinya.
Striker andalan Nerazzurri tersebut – yang mencetak 21 gol di semua kompetisi musim ini, sudah jalani tes dan penilaian di Lozano. Inter kemudian mengonfirmasikan, striker itu masih akan terus jalani pemeriksaan hari demi hari.
Inter Milan Hanya Andalkan Lautaro
Hal ini seakan menjadi tanda yang mengkhawatirkan bagi Inter, yang hanya andalkan kepiawaian Lautaro di lini serang untuk membawa mereka menang di pertandingan sulit tersebut musim ini.
Laporan itu menambahkan, Lautaro dipastikan akan absen di pertandingan liga antara Inter Milan melawan Verona akhir pekan ini. Kehadirannya di leg kedua juga masih diragukan.
Namun, klub sepak bola raksasa Italia itu belum sepenuhnya kehilangan harapan, terutama setelah mereka kesampingkan cedera otot apapun, yang bisa membuat penyerangnya tersebut absen lebih lama.
Untuk saat ini, Inter akan memantau pemulihan Lautaro dengan saksama, dan berharap pemain berusia 27 tahun tersebut bisa pulih tepat waktu jelang pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Barca pada Rabu dini hari, 7 Mei 2025.
Pengganti Lautaro Saat Inter Menjamu Barcelona
Jika Lautaro akhirnya benar-benar absen di laga kontra Blaugrana ini, maka pelatih Simone Inzaghi kemungkinan harus lakukan improvisasi, terutama di lini serang skuadnya.
Sejauh ini, Mehdi Taremi dan Marko Arnautovic menjadi dua pemain yang berpotensi menjadi pengganti Lautaro saat mereka menjadi klub sepak bola asal Catalan tersebut.
Walau kedua penyerang itu bisa tawarkan faktor X yang bisa membawa Inter melaju, tapi masih harus dilihat lagi apakah keduanya punya semangat dan kualitas yang benar-benar bisa merepotkan lini pertahanan Barcelona.