Gilabola.com – Anak asuh Hansi Flick tampil garang dan tak memberi ampun, meninggalkan Dortmund tenggelam di Camp Nou pada leg pertama perempat final Liga Champions.
Borussia Dortmund harus menanggung malu saat bertandang ke markas Barcelona, setelah dihajar 4-0 dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions. Skuad Hansi Flick tampil tanpa ampun, memainkan sepak bola cepat, agresif, dan presisi tinggi yang tak mampu dibendung tim tamu.
Meski sempat menciptakan beberapa momen positif, pasukan Niko Kovač tampak frustrasi dan tak mampu mengimbangi intensitas serangan Blaugrana.
Babak Pertama: Dominasi Barca & Gol Pembuka Raphinha
Dari awal laga, Barcelona langsung mengendalikan permainan, sementara Dortmund kesulitan keluar dari tekanan. Bintang muda Yamine Lamal jadi ancaman sejak menit awal—tembakan melengkungnya memaksa Gregor Kobel bekerja keras, sementara dribelnya dari sisi kiri memporak-porandakan lini pertahanan BVB.
Pada menit ke-22, Barca akhirnya membuka keunggulan. Pau Cubarsí menyambut sepak pojok dengan flick ke arah gawang, dan Raphinha menyambar bola di tiang jauh untuk mengubah skor jadi 1-0. VAR sempat memeriksa kemungkinan offside, namun Guirassy terlihat menjaga posisi Raphinha tetap onside.
Dortmund tak sepenuhnya pasif—Guirassy sempat memiliki peluang emas usai kombinasi satu sentuhan yang rapi, namun penyelesaiannya masih mengecewakan. Jamie Gittens juga sempat menguji Szczesny, namun tak cukup untuk menyamakan kedudukan.
Babak Kedua: Barca Mengamuk, Dortmund Kacau
Baru empat menit babak kedua berjalan, Barca kembali mencetak gol. Yamal mengirim umpan akurat ke tiang jauh, di mana Raphinha menyundul bola ke tengah kotak penalti, dan mantan bomber Dortmund Robert Lewandowski menyelesaikannya dengan mudah menjadi 2-0.
Dortmund mulai goyah. Emre Can nyaris membuat blunder fatal saat clearance buruknya mengarah ke Fermin Lopez, yang tembakannya membentur tiang. Tapi kebobolan berikutnya tinggal menunggu waktu.
Lewandowski mencetak gol keduanya malam itu usai skema serangan balik cepat dari Barcelona. Lopez memberikan cutback dan Lewandowski menuntaskannya dengan tembakan rendah keras ke pojok kiri bawah gawang Kobel—skor 3-0.
Raphinha + Yamal = Teror, Dortmund Tenggelam
Penderitaan Dortmund belum berakhir. Di menit ke-77, umpan balik ceroboh dari Julian Brandt dimanfaatkan Raphinha. Tapi alih-alih egois, sang winger memberikan umpan matang pada Yamal, yang dengan dingin menaklukkan Kobel—skor akhir: 4-0.
Sempat ada harapan saat Beier mencetak gol di menit akhir, namun VAR kembali menghantam Dortmund dan menganulir gol tersebut. Malam yang benar-benar ingin mereka lupakan.
Statistik Penting:
- Gol: Raphinha (1), Lewandowski (2), Yamal (1)
- Assist: Cubarsí, Raphinha, Lopez, Raphinha
- Shots on target: Barcelona 8 – 3 Dortmund
- Possession: 63% – 37%
- Man of the Match: Raphinha
Barcelona tampil luar biasa: paduan kecepatan, kepercayaan diri, dan kerja sama tim membuat Dortmund tak berkutik. Dengan keunggulan 4-0, Barca menginjakkan satu kaki di semifinal. Sementara bagi Dortmund, butuh keajaiban di leg kedua di Signal Iduna Park untuk membalikkan keadaan.