Barcelona Lolos ke Perempat Final UCL! Hancurkan Skuad As Guias 3-1 di Leg Kedua

Gilabola.com – Barcelona memastikan tempat di perempat final Liga Champions 2024/2025 setelah menang telak 3-1 atas Benfica dalam leg kedua babak 16 besar di Estadi Olímpic Lluís Companys.

Dengan agregat 4-1, Blaugrana menunjukkan dominasi mereka dengan permainan menyerang yang ciamik serta pertahanan solid. Pertandingan ini menampilkan berbagai momen krusial yang memastikan langkah Barcelona ke babak berikutnya.

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, di mana Barcelona langsung menekan sejak menit awal. Gol pembuka tercipta pada menit ke-11 melalui aksi Raphinha yang berhasil menyelesaikan umpan tarik dari Lamine Yamal dengan tendangan klinis ke gawang Benfica.

Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Dua menit berselang, Benfica berhasil menyamakan kedudukan setelah Nicolás Otamendi menanduk bola hasil sepak pojok ke dalam gawang, membuat skor kembali imbang 1-1 dan sempat membungkam pendukung tuan rumah.

Barcelona kembali mengambil alih permainan dan menunjukkan dominasi mereka. Pada menit ke-27, Lamine Yamal menciptakan momen magis dengan mencetak gol spektakuler. Pemain berusia 16 tahun itu menggiring bola melewati dua bek Benfica sebelum melepaskan tembakan melengkung yang bersarang di pojok atas gawang.

Gol ini kembali membawa Barcelona unggul. Menjelang akhir babak pertama, Raphinha memastikan kemenangan timnya dengan mencetak gol kedua. Setelah tendangan Robert Lewandowski ditepis kiper Benfica, bola rebound langsung disambar oleh Raphinha untuk memperbesar keunggulan menjadi 3-1.

Di babak kedua, Benfica mencoba bangkit dan mencari gol tambahan. Namun, Barcelona tampil disiplin dalam bertahan. Marc-André ter Stegen melakukan beberapa penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang Benfica, sementara Ronald Araújo dan Jules Koundé sukses meredam ancaman dari Rafa Silva dan Ángel Di María.

Secara keseluruhan, Barcelona tampil solid di semua lini, memastikan kemenangan mereka tanpa memberikan banyak ruang bagi lawan.

Kunci keberhasilan Barcelona dalam laga ini terletak pada penguasaan lini tengah. Frenkie de Jong dan Pedri berperan besar dalam mengatur tempo permainan serta melakukan transisi cepat dari bertahan ke menyerang.

Serangan dari sayap juga menjadi senjata utama Barcelona, dengan Lamine Yamal dan Raphinha yang terus menekan pertahanan Benfica melalui kecepatan dan kreativitas mereka.

Di lini pertahanan, Araújo dan Koundé tampil kokoh dalam menghadang serangan balik lawan, sementara Ter Stegen tetap tenang di bawah mistar gawang.

Di sisi lain, Benfica terlihat kesulitan menghadapi intensitas permainan Barcelona. Mereka terlalu bergantung pada Ángel Di María dan Rafa Silva dalam menyerang, membuat permainan mereka mudah ditebak.

Selain itu, lini tengah Benfica tampak rapuh, sehingga memberikan celah bagi Barcelona untuk terus menekan dan mengeksploitasi pertahanan mereka.

Setelah kemenangan ini, Barcelona akan menunggu hasil undian perempat final Liga Champions yang akan dilakukan pada 15 Maret. Di kompetisi domestik, fokus mereka kini tertuju pada La Liga, di mana mereka masih tertinggal delapan poin dari Real Madrid.

Sedangkan Benfica harus mengalihkan perhatian ke Primeira Liga, di mana mereka masih bersaing dalam perebutan gelar juara dan hanya tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Sporting CP.