Barcelona Makin Percaya Diri Hadapi El Clasico Usai Kemenangan Atas Bayern Munchen

Gilabola.comBarcelona berhasil mengamankan kemenangan gemilang dengan skor 4-1 atas Bayern Munchen dalam pertandingan Liga Champions UEFA pada Kamis (24/10) dini hari WIB. Raphinha, penyerang Barcelona, menjadi bintang utama dengan mencetak hattrick di laga ini.

Momen paling ikonik terjadi ketika Raphinha berlari ke lintasan di belakang gawang setelah mencetak gol ketiganya. Para fans merespons dengan antusias, mendekat ke arah Raphinha, sementara para fotografer sibuk mengabadikan momen tersebut.

Kemenangan ini sangat penting bagi Barcelona, mengingat mereka mengalami serangkaian kekalahan di Eropa dalam beberapa tahun terakhir, terutama saat menghadapi Bayern Munchen.

Tim asal Catalan ini telah kalah enam kali berturut-turut dari Bayern, termasuk kekalahan memalukan 8-2 pada tahun 2020. Namun, malam itu menjadi pembuktian, di mana Barcelona berhasil membalikkan keadaan dengan permainan yang dominan.

Raphinha, yang mengenakan ban kapten pada pertandingan ini, mengungkapkan bahwa kemenangan ini adalah bentuk balas dendam untuk para fans. Meski dia tidak berfokus pada masa lalu, Raphinha merasa apa yang dialami para pendukung juga menjadi bagian dari dirinya, mengingat dia adalah penggemar sebelum bergabung dengan Barcelona.

Meskipun demikian, dia menyatakan bahwa fokus utama tim adalah pada pertandingan-pertandingan berikutnya, termasuk laga besar El Clasico melawan Real Madrid di akhir pekan.

Di laga ini, Raphinha mencetak gol pembuka hanya dalam waktu satu menit. Meskipun Bayern sempat memberikan perlawanan, termasuk gol dari Harry Kane yang menyamakan kedudukan, Barcelona berhasil bangkit. Robert Lewandowski mengembalikan keunggulan bagi Blaugrana sebelum babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Raphinha kembali mencetak dua gol tambahan yang mengunci kemenangan Barcelona. Gol ketiganya datang dari umpan akurat Lamine Yamal, yang kemudian diselesaikan dengan tendangan ke sudut gawang oleh Raphinha.

Tidak hanya Raphinha yang tampil impresif, pemain muda Barcelona seperti Pedri dan Marc Casadó juga menunjukkan performa luar biasa di lini tengah. Kedua pemain ini, meskipun masih berusia 21 tahun, tampil dengan kematangan yang melebihi usia mereka.

Lamine Yamal dan Pau Cubarsí, yang masih berusia 17 tahun, juga memberikan kontribusi positif. Selain itu, kembalinya Frenkie de Jong dan Dani Olmo dari cedera menjadi kabar baik bagi tim menjelang laga El Clásico.

Pujian Hansi Flick

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan pujian kepada Raphinha yang dianggap sebagai pemain kunci dalam pertandingan ini. Flick menyoroti intensitas dan dedikasi Raphinha, baik dalam latihan maupun di pertandingan. Raphinha dianggap mampu berkontribusi secara ofensif maupun defensif, menunjukkan teknik yang baik serta dinamika permainan yang luar biasa.

Kemenangan ini menempatkan Barcelona dalam posisi yang lebih baik di klasemen Liga Champions, setelah sempat kalah di pertandingan pembuka melawan AS Monaco. Mereka kini telah meraih dua kemenangan berturut-turut, dan hanya terpaut satu poin dari delapan besar.

Meski begitu, fokus Barcelona segera beralih ke pertandingan melawan Real Madrid di Santiago Bernabéu, di mana kemenangan dapat membawa mereka unggul enam poin di puncak klasemen LaLiga.

Situasi Sulit Bayern

Sementara itu, kekalahan ini menjadi pukulan bagi Bayern, yang sebelumnya juga kalah di Liga Champions melawan Aston Villa. Dengan hanya meraih tiga poin dari tiga pertandingan, Bayern kini berada di posisi yang sulit di klasemen.

Pelatih Bayern, Vincent Kompany, menyatakan bahwa timnya memiliki peluang untuk meraih hasil positif setelah gol penyama dari Harry Kane, namun beberapa momen krusial membuat mereka kehilangan kendali. Kompany menekankan pentingnya belajar dari kekalahan ini agar timnya dapat tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.

Pertandingan mendatang melawan Benfica dan Paris Saint-Germain menjadi ujian berat bagi Bayern, sementara Barcelona menatap optimis laga El Clásico, di mana kemenangan akan semakin memperkuat posisi mereka di puncak klasemen La Liga.