Gilabola.com – Barcelona berniat mengejar rekor yang pernah dibukukan mantan pelatih mereka, Pep Guardiola, sembari menikmati catatan gol terbaik kedua di Liga Champions.
Pada awal musim 2025 2026, Barcelona berada di bawah standar tinggi yang mereka tetapkan tahun lalu. Masalah cedera menjadi faktor utama dalam kesulitan ini.
Saat ini, Barca kehilangan Robert Lewandowski yang diperkirakan masih akan absen selama tiga pekan lagi, sementara Ferran Torres diistirahatkan dengan alasan pencegahan, dengan rencana mempersiapkannya berlaga di laga El Clasico akhir bulan ini.
Dengan tidak adanya pemain nomor sembilan yang fit, tak perlu dikatakan lagi bahwa pelatih Hansi Flick mungkin akan andalkan Marcus Rashford untuk memimpin lini depan Blaugrana, saat mereka hadapi Olympiacos di Liga Champions tengah pekan ini.
Fokus pada Rekor Liga Champions
Terlepas dari siapa yang akan menjadi starter, Barcelona punya satu tujuan yang jelas, yakni kalahkan Olympiacos dan memperpanjang rekor gol mereka di kompetisi teratas Eropa tersebut.
Jika Barcelona berhasil mencetak gol ke gawang Olympiacos, maka mereka akan tercatat TAK PERNAH GAGAL mencetak gol dalam 23 pertandingan beruntun di Liga Champions.
Tentunya, ini akan menjadi rekor terpanjang kedua sepanjang masa – seperti yang pernah mereka bukukan saat Barca diasuh Pep Guardiola, yang terus mencetak gol dalam 29 pertandingan berturut-turut di Liga Champions, yakni antara bulan November 2009 hingga Maret 2012.
Rangkaian Gol Barca Saat Ini dalam Angka
Harus diakui, rangkaian konsistensi Barcelona di Eropa saat ini sangat mengesankan. Terakhir kali mereka gagal mencetak gol, adalah saat kalah 0-1 dari Shakhtar Donetsk di Hamburg pada 7 November 2023.
Sejak saat itu, Blaugrana berhasil mencetak 58 gol dalam 22 pertandingan Liga Champions, dengan rekor 13 kali menang, tiga kali imbang dan kalah enam kali.
Bagi Hansi Flick dan timnya, mempertahankan rekor tersebut bukanlah hanya tentang sebuah rekor.
Setelah kalah di laga melawan PSG, ini menjadi kesempatan untuk dapatkan kembali kepercayaan diri di tengah musim kompetisi domestik yang sulit dan menunjukkan bahwa – terlepas dari cedera dan rotasi pemain, Barca masih mampu mendominasi di Eropa.
Dalam hal ini, pertandingan melawan Olympiacos akan menjadi kesempatan sempurna untuk lakukan hal itu.