Gilabola.com – Barcelona sedang menikmati musim yang gemilang baik di dalam maupun di luar lapangan. Setelah finis di posisi kedua di fase grup Liga Champions, tim Catalan tersebut berhasil melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Benfica dengan skor meyakinkan di babak 16 besar.
Kesuksesan ini menandai kembalinya Barcelona sebagai kekuatan elit di sepak bola Eropa, setelah beberapa tahun terakhir mengalami kesulitan di kompetisi ini.
Tidak hanya prestasi olahraga, kesuksesan Barcelona di Liga Champions juga memberikan dampak finansial yang signifikan. Menurut laporan dari Carrusel Deportivo, Barcelona telah melebihi proyeksi pendapatan mereka di Liga Champions sebesar Rp 126 Miliar, dengan total pendapatan saat ini mencapai lebih dari Rp 1,8 Triliun.
Ini adalah kabar baik bagi klub yang selama beberapa musim terakhir gagal memenuhi target keuangan mereka karena tersingkir lebih awal dari kompetisi.
Pendapatan besar ini didapatkan berkat performa impresif Barcelona di fase grup, di mana mereka memenangkan enam dari delapan pertandingan dan finis di posisi kedua. Kemenangan tersebut memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan klub.
Saat ini, Barcelona telah mengantongi sekitar Rp 1,82 Triliun dari partisipasi mereka di Liga Champions musim ini, menjadikan mereka tim dengan pendapatan tertinggi di kompetisi ini, mengalahkan PSG dan Liverpool.
Jika Barcelona berhasil mengalahkan Borussia Dortmund atau Lille di babak perempat final, mereka akan mendapatkan tambahan hingga 269 Miliar untuk lolos ke semifinal.
Sementara itu, melaju ke final akan memberikan mereka Rp 332 Miluar, dan menjadi juara akan memberikan tambahan Rp 117 Miliar. Selain itu, pemenang Liga Champions juga akan mendapatkan Rp 72 Miliar untuk lolos ke UEFA Super Cup musim depan.
Hansi Flick Bawa Perubahan
Di sisi lain, Barcelona juga tampaknya telah menemukan identitas baru di bawah kepemimpinan Hansi Flick. Meskipun tetap setia pada filosofi klub, pelatih asal Jerman itu berhasil membawa tim beradaptasi dengan gaya bermain baru. Kombinasi antara ide Flick dan filosofi Barcelona membuat tim ini terlihat lebih kuat dari sebelumnya.
Salah satu pemain kunci dalam kesuksesan Barcelona musim ini adalah Frenkie de Jong. Gelandang berusia 27 tahun itu telah menemukan performa terbaiknya setelah sempat diragukan masa depannya di klub.
De Jong tampil luar biasa dalam kemenangan melawan Benfica, di mana dia menyelesaikan 76 dari 79 umpan yang ia coba lakukan dalam 81 menit bermain. Performa konsistennya telah membantu Barcelona menjadi salah satu tim paling berbahaya di Eropa musim ini.
Kesuksesan Barcelona di lapangan juga dikabarkan memiliki dampak positif pada negosiasi perpanjangan kontrak De Jong. Menurut laporan dari SPORT, Barcelona telah mengajukan tawaran perpanjangan kontrak kepada De Jong, dan hanya aspek finansial yang masih perlu diselesaikan. Dari sisi olahraga, proyek yang dibangun oleh Hansi Flick telah meyakinkan De Jong untuk tetap bertahan di Camp Nou.