Batal Penalti! UEFA Ungkap Alasan Kontroversial Real Madrid Gagal Dapat Hadiah Penalti Lawan The Gunners

Gilabola.com – UEFA akhirnya memberikan penjelasan terkait insiden penalti yang dibatalkan untuk Real Madrid saat menghadapi Arsenal dalam laga panas perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu.

Keputusan ini membuat para fans Los Blancos murka, sementara Arsenal mendapat dua keberuntungan dalam waktu berdekatan.

Madrid Hampir Membuka Harapan

Real Madrid datang ke leg kedua ini dengan kondisi sulit, tertinggal 0-3 secara agregat setelah kekalahan mengejutkan di London pekan lalu. Namun, harapan sempat menyala ketika di awal pertandingan wasit Francois Letexier memberikan penalti untuk Arsenal setelah VAR memutuskan pelanggaran terjadi di kotak terlarang.

Sayangnya bagi Arsenal, eksekusi Bukayo Saka di menit ke-13 malah menjadi blunder. Winger timnas Inggris itu mencoba melakukan tendangan Panenka ke sudut bawah, tapi Thibaut Courtois membaca arah bola dan menepisnya dengan mudah.

Drama Penalti Real Madrid yang Dibatalkan

Tak berselang lama, di menit ke-23, giliran Real Madrid yang mendapat hadiah penalti setelah Kylian Mbappe dinilai dijatuhkan oleh Declan Rice di kotak penalti Arsenal. Keputusan itu langsung membuat Rice dan rekan-rekannya protes keras, memohon agar wasit meninjau ulang lewat VAR.

Setelah 5 menit momen tegang, VAR akhirnya memanggil Letexier ke monitor di pinggir lapangan. Sang wasit kemudian mengamati berbagai sudut rekaman, di mana terlihat tangan Rice memang menyentuh tubuh Mbappe. Namun, setelah menimbang situasi, Letexier memutuskan tidak ada kontak yang cukup kuat untuk penalti.

Sebagai konsekuensinya, kartu kuning yang sebelumnya diterima Rice juga dicabut, memastikan dirinya tetap bisa tampil di semifinal andai Arsenal lolos ke babak berikutnya.

Pernyataan Resmi UEFA dan Protes Fans Madrid

Tak lama setelah insiden itu, fans Real Madrid langsung meluapkan kekesalan mereka di media sosial. UEFA pun merilis pernyataan singkat di platform X (Twitter) berbunyi:

“Penalti untuk Real Madrid dibatalkan karena tidak ada pelanggaran oleh Declan Rice.”