Gilabola.com – Arsenal menutup laga dengan kemenangan 3-1 atas Bayern Munchen setelah melalui pertandingan yang dipenuhi pelanggaran, peluang beruntun, pergantian pemain, serta dua gol penting di babak kedua yang memastikan hasil akhir di Emirates.
Bayern sempat menyamakan kedudukan, tetapi Arsenal tampil lebih tajam dan mengontrol fase akhir pertandingan hingga peluit panjang berbunyi, mengakhiri rekor buruk mereka melawan Die Roten dalam sejarah pertemuan mereka sebelumnya.
Arsenal membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-22 lewat sundulan Jurrien Timber yang memanfaatkan umpan silang Bukayo Saka dari situasi sepak pojok. Bola diarahkan tepat ke tengah gawang dan membuat Neuer tidak mampu menghalaunya.
Bayern membalas cepat pada menit ke-32 melalui Lennart Karl yang menyelesaikan umpan Serge Gnabry dengan tembakan keras ke bagian atas gawang. Gol itu mengangkat kembali intensitas pertandingan setelah sebelumnya tempo sempat melambat karena beberapa pemain mengalami cedera.
Arsenal berusaha merespons dengan peluang dari Eberechi Eze pada menit ke-31, namun tembakannya melebar. Bayern pun sempat mencoba mengancam melalui Josip Stanisic, tetapi arah sepakan pemain itu juga tidak menemui sasaran.
Cedera Trossard membuat Arsenal melakukan pergantian cepat pada menit ke-38 dengan memasukkan Noni Madueke. Setelah itu, permainan menjadi lebih terbuka di kedua sisi lapangan karena Bayern dan Arsenal sama-sama meningkatkan tekanan.
Pada awal babak kedua, Manuel Neuer beberapa kali dipaksa melakukan penyelamatan penting. Tembakan Bukayo Saka pada menit ke-48 dan tandukan Mikel Merino pada menit ke-55 menjadi dua peluang yang paling dekat membawa Arsenal unggul kembali.
Declan Rice juga mendapatkan peluang dari jarak dekat pada menit ke-62, namun Neuer kembali tampil sigap. Bayern pun mencoba membalas lewat sepakan Michael Olise dan peluang Karl, tetapi David Raya dapat mengamankan bola.
Gol kedua Arsenal akhirnya datang pada menit ke-69 ketika Noni Madueke memanfaatkan umpan silang Calafiori dan menuntaskannya dengan sepakan kaki kiri ke sudut kanan bawah. Gol ini mengubah momentum pertandingan dan membuat Bayern sedikit tertekan.
Pada menit ke-77, Arsenal memastikan kemenangan lewat serangan balik cepat. Eberechi Eze memberikan umpan terobosan tajam kepada Gabriel Martinelli, dan sang pemain menuntaskannya dengan tembakan mendatar ke tiang jauh.
Bayern mencoba menekan di menit-menit akhir dengan beberapa tendangan yang diblok serta satu peluang Kim Min-jae yang melambung terlalu tinggi. Pergantian pemain yang dilakukan mereka tidak banyak membantu mengubah arah pertandingan.
Arsenal juga melakukan rotasi dengan memasukkan Martin Odegaard dan Ben White untuk menjaga tempo permainan. Kedua pemain itu membantu mempertahankan struktur pertahanan di fase akhir.
Bayern terus menekan sampai tambahan waktu, tetapi upaya Pavlovic dan Goretzka tidak membuahkan hasil. Arsenal justru hampir menambah gol ketika Calafiori melepaskan tandukan keras yang masih bisa ditepis Neuer.
Peluit panjang akhirnya berbunyi pada menit 90+5, memastikan Arsenal menutup laga dengan kemenangan 3-1 setelah menampilkan babak kedua yang lebih efektif dan disiplin, duduk di urutan teratas klasemen dan menggusur Bayern ke posisi ketiga.
