Gilabola.com – Bek tengah Benfica, Tomas Araujo, membuat pernyataan jujur terkait pertemuannya dengan penyerang Barcelona, Raphinha, di babak 16 besar Liga Champions.
Benfica akan tandang ke markas Barcelona di leg kedua fase tersebut, Rabu (12/3) dini hari. Kepada media ia mengakui, timnya akan hadapi pertandingan tersebut dengan cara berpikir yang santai, dan tanpa beban.
Para pemain Benfica yakin dengan kemampuan mereka, dan yakin bisa amankan hasil positif dengan tetap berpegang pada gaya permainan mereka serta memanfaatkan peluang yang tercipta.
“Kami akan bermain tanpa tekanan, kami siap, kami yakin dan kami berharap bisa menang dengan mainkan sepak bola kami, serta sukses mengonversi peluang yang kami miliki,” tandas Tomas Araujo, seperti dilansir Mundo Deportivo.
Pertemuan Kontra Barcelona di Leg Pertama
Araujo juga akui adanya perbedaan antara pertandingan dini hari nanti, dengan pertemuan mereka sebelumnya dengan Blaugrana di Lisbon, yakni situasi yang tidak sama.
Namun, bek muda berusia 22 tahun itu menggarisbawahi, kuncinya tetap sama, yakni menciptakan peluang gol dan memanfaatkannya.
“Itu pertandingan yang berbeda, dalam konteks yang berbeda, di mana kami menciptakan peluang, itulah yang harus kami lakukan lagi sekarang,” tambahnya.
Kesulitan Hadapi Raphinha
Tomas Araujo mengaku sudah bertemu Raphinha di dua laga sebelumnya. Bek asal Portugal itu juga mengakui, pemain sayap Barcelona itu merupakan salah satu lawan terberat yang pernah dihadapinya.
Bintang asal Brasil itu diakui punya kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang membuatnya bisa menjadi ancaman yang konstan. Namun, Araujo siap hadapi Raphinha jika ia diminta untuk bermain dini hari nanti.
“Ia lawan yang paling sulit, itu tidak diragukan lagi. Ia sangat merepotkan, tapi saya siap hadapi tantangan ini jika saya dimainkan,” tandasnya.
Di pertandingan leg pertama pekan lalu, Barcelona berhasil kalahkan Benfica di Portugal, lewat gol tunggal Raphinha di menit 61.
Saat itu, Barca hanya bermain dengan 10 pemain, setelah mereka kehilangan Pau Cubarsi yang diganjar kartu merah langsung di menit 22 akibat melanggar Evangelos Pavidis di sisi luar area penalti.
Namun, permainan solid Wojciech Szczesny beberapa kali berhasil lakukan penyelamatan gemilang di depan gawang Barca, hingga sukses bukukan clean sheet di leg pertama tersebut.