Gilabola.com – Erling Haaland sudah tampil buas dengan dua gol brilian, tapi kemenangan Manchester City di Liga Champions harus buyar setelah Nico Gonzalez memberi hadiah penalti untuk Monaco di menit akhir.
Malam Gemilang Haaland yang Ternodai
Haaland benar-benar menunjukkan naluri predatornya di Eropa. Dua gol di babak pertama—satu lewat sentuhan pertamanya yang halus, lalu sundulan keras tak terbendung—membawanya mencetak gol ke-51 dan 52 di kompetisi Eropa.
Catatan ini membuatnya menyamai rekor Mohamed Salah sebagai pencetak gol terbanyak ke-10 sepanjang sejarah Liga Champions.
City tampak akan melanjutkan start sempurna mereka di fase liga. Permainan mereka di French Riviera begitu dominan, bola bergulir nyaman, dan pertahanan Monaco tidak mampu banyak berbuat.
Tapi, segalanya berubah begitu Jordan Teze melepaskan tembakan keras yang tak bisa dihentikan, memperkecil ketertinggalan tuan rumah.
Drama Penalti di Menit Akhir
Ketegangan semakin terasa saat VAR menyoroti tekel tinggi Nico Gonzalez. Dalam upayanya merebut bola, kakinya malah mengenai wajah Eric Dier.
Proses review berlangsung lama, membuat para pemain City frustrasi. Namun keputusan akhir jelas: penalti untuk Monaco.
Dier, yang terkena insiden itu, maju sebagai eksekutor. Dengan tenang ia mengecoh Gianluigi Donnarumma dan mengubur harapan Pep Guardiola untuk membawa pulang tiga poin.
Hasil imbang ini juga memperpanjang catatan buruk City yang sudah setahun penuh tidak pernah menang di laga tandang Liga Champions.