Bos Rangers Giovanni van Bronckhorst mengkritik timnya usai menelan kekalahan memalukan mereka dari Liverpool selama pertemuan mereka di Liga Champions.
Giovanni van Bronckhorst mengatakan Rangers membuat Liverpool terlalu mudah untuk mencetak gol ke gawang mereka khususnya di babak kedua saat tuan rumah menderita kekalahan dengan skor sangat telak 1-7 di Stadion Ibox pada Kamis (13/10) dini hri WIB, seperti diberitakan via BT Sport.
Runner up Liga Europa sempat mengawali pertandingan dengan baik ketika mereka hanya membutuhkan 17 menit untuk membuka skor melalui serangan cepat yang dituntaskan dengan tembakan Scott Arfield dari luar kotak penalti ke sudut bawah gawang Alisson Becker. Roberto Firmino kemudian menyamakan skor lewat sundulan menit ke-24 dan memaksa skor menjadi imbang 1-1 saat turun minum.
Tapi petaka bagi Rangers kemudian datang di babak kedua ketika mereka diberondong enam gol beruntun saat Roberto Firmino mendapatkan gol keduanya, Darwin Nunez ikut mencatatkan namanya di papan skor, Mohamed Salah membukukan hattrick tercepat di Liga Champions dengan tiga gol dalam enam menitan, sebelum Harvvey Elliot menutup kemenangan timnya dengan golnya menit ke-87.
Usai kekalahan itu, bos Rangers Giovanni van Bronckhorst ketika berbicara kepada BT Sport mengakui bahwa itu adalah hasil yang sangat mengecewakan terutama bagaimana timnya bermain cukup baik di babak pertama dan membuat laga bisa berakhir imbang 1-1 saat jeda.
Sayangnya bahwa timnya kemudian runtuh di babak kedua, mengatakan bahwa skuad asuhannya membuat Liverpool terlalu mudah untuk mencetak gol ke gawang mereka, menyoroti kurangnya akurasi umpan para pemainnya sebagai salah satu penyebab mengapa mereka begitu rentan diserang dan kebobolan begitu banyak gol.