Gilabola.com – Dalam laga yang disebut sebagai salah satu penampilan paling dominan Arsenal musim ini, jurnalis sepak bola Alex Crook menilai bahwa Bukayo Saka telah benar-benar ‘meneror’ lini pertahanan Real Madrid.
Dalam komentarnya, dia menyebut Arsenal tampil sangat dominan dan seolah tidak memberi kesempatan kepada tim lawan untuk bernapas dalam laga yang berakhir dengan skor 3-0 untuk pasukan Mikel Arteta.
Menurut Crook, Real Madrid tampak sangat kesulitan sepanjang pertandingan, sementara Saka menjadi sosok yang terus-menerus menciptakan ancaman dari sisi lapangan.
Dia menegaskan bahwa winger Inggris itu membuat Real Madrid kewalahan, terlebih hanya beberapa laga setelah kembali dari cedera. Di mata Crook, Saka adalah salah satu kunci utama kemenangan 3-0 Arsenal dalam leg pertama perempat final Liga Champions tersebut.
Tiga Bintang Madrid Tenggelam
Crook juga mengatakan bahwa tiga bintang Real Madrid tampil sangat mengecewakan. Dia menyebut nama Kylian Mbappe, Jude Bellingham, dan Vinicius Junior sebagai pemain yang ‘anonim’ sepanjang pertandingan, seolah tidak terlihat kontribusinya di atas lapangan.
Meski secara statistik ketiganya mencatatkan beberapa upaya, seperti tembakan dan penciptaan peluang, Crook merasa bahwa ketiganya gagal meninggalkan dampak nyata dalam laga penting itu.
Kylian Mbappe memang sempat mencatatkan tiga tembakan, dua di antaranya mengarah ke gawang. Jude Bellingham turut menciptakan dua peluang dan dua tembakan, sementara Vinicius Junior melepas tiga tembakan tapi tak satu pun mengarah tepat sasaran.
Penilaian dari media sepak bola FotMob pun mencerminkan hal ini, dengan memberi Vinicius rating hanya 5.9. Kegagalan tim keluar dari tekanan The Gunners tampaknya berpengaruh pada ketiga penyerang tersebut.
Cesc Fabregas, mantan pemain Arsenal, turut mengomentari performa ini. Dia menyatakan bahwa perhatian memang layak tertuju pada dua gol indah dari Declan Rice, tetapi secara pribadi dia merasa Saka juga pantas mendapat pujian khusus. Menurutnya, apa yang ditampilkan Saka di laga sebesar ini melawan tim sebesar Real Madrid menunjukkan kualitas luar biasa yang dimilikinya.
Dalam waktu 74 menit bermain, Saka berhasil menciptakan satu peluang dan memaksa tiga pelanggaran dari pemain Madrid. Situasi ini kerap memberi Arsenal bola mati di posisi strategis, yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Declan Rice lewat dua tendangan bebas akuratnya.
Pujian Arteta Untuk Kiwior
Sementara itu, di lini belakang, absennya Gabriel Magalhaes justru membuka jalan bagi Jakub Kiwior untuk unjuk gigi. Mikel Arteta menyampaikan bahwa penampilan Kiwior bukanlah sebuah kebetulan, mengingat sang pemain telah banyak berkontribusi sepanjang kampanye Liga Champions musim ini.
Juru taktik Spanyol itu merasa bek internasional Polandia itu memang layak tampil, meski banyak yang sebelumnya meragukan kualitasnya di pertandingan besar melawan Real Madrid seperti ini.
Arteta mengungkapkan bahwa kehilangan pemain seperti Gabriel selama empat bulan adalah kerugian besar, tetapi kehadiran Kiwior yang tampil konsisten membuktikan kedalaman skuad Arsenal.
Kiwior sendiri sudah bermain selama 501 menit di Liga Champions musim ini, melebihi total menit bermainnya di Liga Inggris. Komentar Paul Merson sebelum laga pun tampak berbeda setelah melihat hasil akhir.
Sebelumnya, Merson sempat menyatakan bahwa Kiwior bukanlah pemain dengan level yang cocok untuk pertandingan sebesar perempat final Liga Champions. Namun, penampilan solid dari Kiwior dalam laga ini membuat anggapan tersebut patut dipertanyakan.