Site icon Gilabola.com

Bungkam Lamine Yamal, Nuno Mendes Buktikan Diri sebagai Bek Kiri Terbaik Dunia

Lamine Yamal vs Nuno Mendes di Liga Champions

Gilabola.com – Mungkin Achraf Hakimi memang benar ketika mengatakan Nuno Mendes adalah bek kiri terbaik di dunia saat ini, dan pembuktian itu terlihat jelas ketika Paris Saint-Germain mengalahkan Barcelona 2-1 di Liga Champions.

Mendes Kunci Lamine Yamal dan Jadi Pahlawan

Pada laga di Stadion Montjuic, Mendes tampil luar biasa. Bek kiri berusia 23 tahun itu sukses meredam bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, sekaligus menyumbang assist penting untuk gol PSG. Tak heran jika ia dinobatkan sebagai Man of the Match.

Hakimi sendiri, yang beroperasi di sisi kanan pertahanan, sudah lebih dulu mengingatkan bahwa Yamal akan menghadapi bek kiri terbaik dunia. “Dia mampu menghentikan Lamine,” ucap Hakimi, dan pernyataan itu terbukti tepat.

Yamal sebenarnya sempat membuat penonton terpukau dengan akselerasinya di menit-menit awal. Namun setelah itu, hampir sepanjang laga, ia dibuat tak berkutik oleh ketangguhan Mendes.

Gol Penentu PSG dan Komentar Luis Enrique

Gol pertama tuan rumah datang lewat Ferran Torres di menit ke-19. Namun, tak lama kemudian, aksi Mendes di sisi kiri menghasilkan peluang emas yang dituntaskan Senny Mayulu menjadi gol penyeimbang di menit ke-38.

PSG akhirnya memastikan kemenangan lewat gol Gonçalo Ramos di menit ke-90, yang berawal dari umpan Hakimi.

Pelatih PSG, Luis Enrique, memuji performa para pemain mudanya. “Saya sangat senang melihat pemain-pemain muda berkembang di laga ini; mereka belajar, tampil baik, dan membuat fans terkesan. Kami selalu menghadapi lawan level tinggi, dan yang terpenting bagi saya adalah DNA serta sikap kami sebagai tim dan klub. Itu yang terlihat hari ini,” ujarnya.

Yamal Kembali ke Starting XI, Barcelona Terhenti

Bagi Yamal, ini adalah starter pertamanya bersama Barcelona sejak Agustus, setelah ia absen cukup lama karena cedera di area pubis saat membela timnas Spanyol pada jeda internasional September lalu.

Ia sempat bermain sebagai pengganti ketika Barcelona menang 2-1 atas Real Sociedad di La Liga akhir pekan lalu.

Sayangnya, comeback ini tidak berjalan manis. Selain gagal memberi dampak besar, Yamal justru menutup pertandingan dengan kartu kuning akibat pelanggaran pada Lucas Hernández.

Dengan hasil ini, PSG mencatat sejarah sebagai tim pertama yang mampu menang tiga kali berturut-turut di kandang Barcelona pada ajang kompetisi Eropa. Sementara itu, harapan Barcelona untuk meraih enam kemenangan beruntun di semua ajang harus terhenti.

Exit mobile version