Carlo Ancelotti Akui Kelemahan Real Madrid, Kritik Trio Vini, Mbappe dan Rodrygo!

Gilabola.com – Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa timnya akan mengalami kekalahan jika mereka kembali tampil buruk seperti saat melawan Real Betis pada Sabtu malam.

Pernyataan jujur ini disampaikan menjelang laga penting melawan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions, yang akan berlangsung pada Selasa mendatang.

Pada laga di Benito Villamarin, Madrid sempat unggul lebih dulu sebelum mantan pemain mereka, Isco, menjadi aktor utama dalam kebangkitan tuan rumah. Isco memberikan assist untuk gol penyama kedudukan yang dicetak Johnny Cardoso dari situasi sepak pojok, sebelum akhirnya mencetak gol kemenangan dari titik penalti. Hasil ini membuat Los Blancos kembali kehilangan poin penting di La Liga.

Kekalahan dari Betis memperpanjang tren buruk Madrid, yang hanya mampu meraih lima poin dari 15 poin terakhir yang tersedia di kompetisi domestik. Performa yang inkonsisten ini jelas menjadi alarm peringatan menjelang duel sengit melawan Atletico Madrid di Santiago Bernabeu.

Ancelotti pun tidak menutupi kekecewaannya. “Jika kami bermain seperti ini, kami tidak akan menang,” tegasnya usai pertandingan. “Saya harap ini bisa menjadi peringatan bagi kami. Tim terlihat lebih kompak di pertandingan sebelumnya.”

Pelatih asal Italia itu juga mencatat statistik yang mengkhawatirkan: Madrid membiarkan Betis melepaskan 17 tembakan, jumlah terbanyak yang mereka hadapi dalam satu pertandingan liga musim ini.

“Ini pukulan yang keras,” lanjut Ancelotti. “Kami harus segera bereaksi. Sulit untuk kalah pada tahap ini musim ini karena semua tim bermain dengan intensitas tinggi. Kami tidak tampil baik dalam laga ini.”

“Kami memulai pertandingan dengan baik, tetapi tidak mampu mempertahankan level permainan, komitmen, dan sikap yang sama. Betis pantas menang.”

Lini Serang Madrid Dikritik

Madrid tidak diperkuat Jude Bellingham, yang masih menjalani larangan bertanding setelah insiden dengan ofisial La Liga. Namun, Ancelotti tetap bisa menurunkan trio penyerang andalannya: Vinicius Junior, Kylian Mbappe, dan Rodrygo.

Brahim Diaz mencetak gol pembuka untuk Madrid di menit ke-10, tetapi lini serang mereka gagal memberikan kontribusi maksimal.

Ancelotti secara terang-terangan mengkritik kinerja bertahan dari para pemain depannya. “Ketika Anda bermain baik, Anda akan menekan lawan sejak awal. Kami melakukan itu di babak pertama, tetapi selama 70 menit berikutnya, kami tampil buruk.”

Sementara Madrid kehilangan poin, Atletico Madrid justru memanfaatkan situasi ini dengan baik. Pasukan Diego Simeone berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Athletic Club pada Sabtu malam, hasil yang membawa mereka naik ke puncak klasemen La Liga.

Atletico sendiri memiliki catatan impresif dalam derby Madrid belakangan ini. Mereka tidak terkalahkan dalam empat pertemuan terakhir, termasuk dua laga di La Liga musim ini yang masing-masing berakhir dengan skor 1-1.

Dengan performa yang belum konsisten, Madrid harus segera menemukan solusi jika ingin mengamankan tiket ke perempat final Liga Champions dan menjaga peluang mereka di kompetisi domestik.