Site icon Gilabola.com

Carlo Ancelotti: Kegagalan Penalti Jadi Bukti Kurangnya Kepercayaan Diri Kylian Mbappe

Carlo Ancelotti di laga Real Madrid vs Liverpool

Gila Bola Real Madrid harus menerima kekalahan 2-0 dari Liverpool dalam laga Liga Champions di Anfield. Kekalahan ini menjadi yang ketiga dalam lima pertandingan terakhir mereka di kompetisi tersebut, membuat posisi Madrid semakin sulit di klasemen.

Saat ini, juara bertahan itu berada di peringkat ke-24, posisi terakhir untuk play-off, dan harus segera bangkit demi mempertahankan peluang mereka di turnamen ini.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Carlo Ancelotti menyatakan bahwa Liverpool memang layak menang. Dia mengakui tim asuhannya telah bermain dengan intensitas tinggi di babak pertama, namun kurang efektif dalam memanfaatkan peluang.

Menurutnya, pendekatan yang diambil oleh tim sudah tepat, termasuk transisi yang berjalan cukup baik. Meski begitu, keputusan-keputusan terakhir yang dibuat oleh para pemain menjadi faktor yang membuat mereka gagal mencetak gol.

Salah satu momen penting dalam pertandingan adalah ketika Kylian Mbappé, yang dipercaya menjadi algojo penalti, gagal mengeksekusi tendangan pada menit ke-61. Ancelotti menyebut situasi ini sebagai salah satu kesulitan yang sering dialami penyerang, terutama ketika mereka sedang berada dalam periode sulit.

Menurutnya, penyerang asal Prancis itu hanya perlu bersabar dan terus bekerja keras agar dapat kembali ke performa terbaiknya. Dia menambahkan bahwa kegagalan mengeksekusi penalti adalah sesuatu yang wajar dan bukan indikator dari kurangnya kemampuan.

Para pemain Real Madrid juga menunjukkan dukungan mereka terhadap Mbappé. Luka Modric mengatakan kepada media bahwa rekan setimnya itu telah berlatih dengan baik dan memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi.

Meski dalam pertandingan kali ini performanya kurang maksimal, Modric yakin penyerang berusia 25 tahun itu akan segera memberikan kontribusi besar yang diharapkan.

Hal senada diungkapkan oleh Dani Ceballos, yang menyebut bahwa adaptasi di klub sebesar Real Madrid memang tidak mudah, tetapi Mbappé memiliki potensi untuk memberikan banyak hal bagi tim.

Selain kegagalan penalti, Real Madrid juga kehilangan Eduardo Camavinga yang mengalami cedera otot pada babak kedua. Menurut laporan, gelandang muda itu akan absen selama dua hingga tiga minggu.

Ancelotti mengakui bahwa situasi cedera yang dialami timnya saat ini cukup mengkhawatirkan, namun dia tetap optimistis dengan peluang mereka di masa depan. Dia berharap beberapa pemain seperti Aurelien Tchouameni dan Rodrygo dapat segera kembali untuk memberikan stabilitas pada skuad.

Liverpool memanfaatkan momentum dengan baik, mencetak gol melalui Alexis Mac Allister dan Cody Gakpo. Gol kedua tercipta lewat sundulan kepala yang mempertegas dominasi tuan rumah di pertandingan ini.

Kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher, juga tampil gemilang dengan menggagalkan penalti Mbappe, yang menjadi salah satu titik balik penting untuk memberi kemenangan meyakinkan bagi tuan rumah.

Bagi Real Madrid, hasil ini menjadi pengingat akan beratnya tantangan di Liga Champions. Ancelotti menegaskan bahwa timnya harus terus bersaing dengan determinasi tinggi untuk bisa bertahan di kompetisi ini. Mereka kini akan fokus mempersiapkan diri menghadapi Getafe di La Liga, sebelum kembali bertanding di Liga Champions melawan Atalanta.

Exit mobile version