Gila Bola – Bos Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku puas dengan kemenangan timnya atas Chelsea, tapi menyadari bahwa timnya mungkin seharusnya bisa mendapatkan yang lebih banyak dalam pertandingan mereka melawan 10 pemain tim London Barat.
Karim Benzema mencetak gol ke-21, membuat semua 11 gol terakhirnya di Liga Champions adalah melawan klub asal Inggris, sebelum Marco Asensio menggandakan keunggulan di menit ke-74 usai masuk dari bangku cadangan.
Sebelum gol kedua bagi tuan rumah tersebut, Chelsea harus bermain dengan 10 menit sejak menit ke-59 usai kartu merah Ben Chilwell karena melanggar Rodrygo Goes dari belakang di tepi kotak penalti tim tamu.
Harusnya Menang Lebih
Berbicara kepada pers pasca pertandingan, yang kami beritakan dari Managing Madrid, Carlo Ancelotti senang karena timnya bisa memimpin, meski mengakui bahwa Chelsea membuatnya tidak mudah karena mereka tim berkualitas.
Bos Italia pun tahu bahwa timnya tidak akan cepat berpuas diri karena pertandingan belum berakhir karena masih ada 90 menit pertandingan untuk leg kedua di Stamford Bridge pada pertengahan pekan depan.
Carlo Ancelotti kemudian menambahkan bahwa dengan bermain melawan 10 pemain Chelsea, Real Madrid seharusnya bisa berbuat lebih banyak, meski dia mengaku tetap puas dengan kemenangan 2-0 timnya.
Perbedaan Rodrygo dan Valverde
Menanggapi pertanyaan dari Lucas Navarrete tentang perbedaan yang ditawarkan Rodrygo Goes dan Marco Asensio, Carlo Ancelotti menambahkan bahwa penyerang Brasil lebih berani mengambil risiko dan memancing banyak pemain.
Sementara pemain sayap Spanyol lebih banyak mengatur ruang di sekitar garis kotak penalti untuk mendapatkan ruang tembak dan dia juga bisa melakukan tembakan dengan sangat bagus.
Carlo Ancelotti juga memberikan pujian atas penampilan Dani Carvajal, penyedia assist gol pembuka Karim Benzema, mengatakan bahwa bek kanan timnya itu selalu meningkat saat dibutuhkan di pertandingan besar.
Jantung Pertahanan Solid
Carlo Ancelotti bermain dengan formasi empat bek dengan duo bek sayap ditempati Dani Carvajal dan Eduardo Camavinga, sementara keduanya banyak aktif maju dan membantu serangan tim.
Namun taktisi Italia senang karena kedua bek tengah timnya, Eder Militao dan David Alaba, karena keduanya mampu mempertahankan ruang melawan Raheem Sterling dan Joao Felix dengan sangat baik.
Carlo Ancelotti menambahkan, “Kami melakukannya dengan baik di belakang, bahkan tanpa Mendy dan dengan Camavinga mengisi di sana. Dengan Kroos sebagai pivot, itu banyak membantu kami bermain dari belakang.”