Gilabola.com – Real Madrid memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City dengan skor 3-1 pada Kamis (20/2) dini hari WIB. Kemenangan ini membawa banyak kegembiraan bagi tim asuhan Carlo Ancelotti, terutama setelah Kylian Mbappe mencetak hat-trick pertamanya di Santiago Bernabeu.
Selain itu, Aurelien Tchouameni tampil impresif di lini tengah. Namun, salah satu hal yang mungkin kurang mendapat perhatian adalah kembalinya Ferland Mendy ke performa terbaiknya sebagai bek kiri.
Mendy mengalami musim yang cukup sulit hingga saat ini. Pemain berusia 29 tahun tersebut sering tampil di bawah standar, sehingga tidak jarang ia harus tersisih dari skuad utama.
Dalam lima pertandingan terakhir di Premier League, Ancelotti sama sekali tidak menurunkannya, lebih memilih Fran Garcia meskipun pemain itu sendiri belum menunjukkan performa yang konsisten.
Namun, penampilan Mendy saat menghadapi Manchester City mengubah banyak hal dalam pemikiran Ancelotti. Dalam pertandingan itu, Mendy berhasil meredam ancaman dari beberapa pemain berbahaya seperti Savinho dan Phil Foden.
Menurut laporan dari Marca, pelatih asal Italia itu kini tidak lagi memiliki keraguan untuk menjadikan Mendy sebagai pilihan utama di posisi bek kiri dalam pertandingan-pertandingan besar.
Ini berarti Garcia serta Eduardo Camavinga, yang sebelumnya juga pernah dimainkan di posisi tersebut, hanya akan diturunkan jika terjadi cedera atau skorsing pada bek Prancis tersebut.
Dalam satu tahun terakhir, posisi bek kiri di Real Madrid kerap dikaitkan dengan berbagai spekulasi transfer. Klub sempat berharap bisa merekrut Alphonso Davies pada bursa transfer musim panas mendatang.
Hanya saja, setelah pemain asal Kanada itu memperpanjang kontraknya dengan Bayern Munich, harapan itu sirna. Situasi ini memberikan keuntungan bagi Mendy, yang kini memiliki peluang besar untuk mengamankan tempatnya sebagai starter setidaknya untuk satu musim ke depan.
Bellingham Skorsing
Di sisi lain, kemenangan Real Madrid atas Manchester City tidak sepenuhnya berjalan sempurna. Jude Bellingham mendapatkan kartu kuning di babak pertama, yang membuatnya harus absen di leg pertama babak 16 besar.
Absennya gelandang asal Inggris itu menjadi pukulan besar bagi Real Madrid, mengingat perannya yang sangat penting bagi tim selama 18 bulan terakhir.
Ancelotti kini harus mencari pengganti yang tepat untuk pertandingan berikutnya. Brahim Diaz menjadi kandidat utama, sementara Arda Guler memiliki peluang kecil untuk menggantikan Bellingham.
Alternatif lain yang bisa dipertimbangkan adalah memasukkan gelandang bertahan tambahan, dan dalam skenario ini, Eduardo Camavinga kemungkinan besar akan dipilih untuk berduet dengan Dani Ceballos serta Aurelien Tchouameni.
Menariknya, Camavinga hampir saja mengalami nasib serupa dengan Bellingham. Pada menit-menit akhir pertandingan melawan Manchester City, dia melakukan pelanggaran terhadap Omar Marmoush.
Meski wasit Istvan Kovacs tidak mengeluarkan kartu kuning, tindakan tersebut tetap memicu reaksi keras dari rekan-rekannya, terutama Vinicius Junior dan Andriy Lunin.
Sebuah video yang diunggah oleh Marca menunjukkan momen ketika Vinicius dan Lunin menghampiri Camavinga setelah pertandingan berakhir. Keduanya tampak tidak senang dengan keputusan sang gelandang untuk melakukan tekel tersebut, yang hampir membuatnya terkena skorsing.
Beruntung bagi Camavinga, dia masih bisa tampil di leg pertama babak 16 besar. Namun, dengan absennya Bellingham, Ancelotti harus membuat keputusan besar dalam menentukan strategi di laga berikutnya.
