Gila Bola – Celtic belum aman dalam upaya mereka menghindari eliminasi dari Liga Champions setelah hasil imbang di Dinamo Zagreb.
Celtic berhasil meraih hasil imbang lainnya di fase grup Liga Champions yang baru dengan bermain 0-0 melawan Dinamo Zagreb, yang sementara membawa mereka naik ke posisi 17 klasemen dan unggul lima poin dari Paris Saint-Germain yang berada di zona degradasi.
Namun, mereka pasti mengharapkan lebih, mengingat Zagreb adalah tim yang kekurangan pemain dan belum menang di kandang sejak akhir September di semua kompetisi.
Pada pertandingan terakhir, Hoops bermain imbang 1-1 di kandang melawan Club Brugge dalam hasil yang dianggap cukup baik meskipun kurang memadai. Pasukan Brendan Rodgers tahu bahwa kemenangan di Eropa Timur akan membawa mereka ke posisi keenam, meskipun hanya untuk beberapa jam dengan mayoritas tim lain masih harus bermain.
Namun, babak pertama tidak banyak menawarkan peluang bagi kedua tim. Beberapa permainan rapih dari Paulo Bernardo, Callum McGregor, dan Nicolas Kuhn pada beberapa waktu di babak pertama membuat Celtic mengancam, meskipun Kasper Schmeichel tidak diuji, dan bisa dibilang bahwa kiper Zagreb, Danijel Zagorac, juga tidak begitu diuji.
Penguasaan bola 65 persen di babak pertama merupakan persentase tertinggi kedua mereka di Liga Champions musim ini, hanya kalah dari 69 persen yang tercatat pada hari pembukaan di kandang melawan Slovan Bratislava – namun Hoops tidak bisa memaksimalkan penguasaan bola mereka.
Perubahan di babak kedua, Alistair Johnston yang kurang memuaskan digantikan oleh Tony Ralston, dan perubahan ini sedikit memberikan efek positif untuk Kuhn meski masih tidak ada yang cukup berbahaya, peluangnya diblokir di awal babak kedua, dengan bola hampir saja masuk ke gawang.
Auston Trusty memblok tembakan dari Marko Pjaca tepat sebelum satu jam berjalan saat Zagreb berusaha mencari celah, sebelum kesalahan di lini belakang membuat Kasper Schmeichel melakukan penyelamatan dari bintang yang banyak diminati, Martin Baturina.
Namun, pertandingan mulai terbuka dari kedua sisi. Kyogo hampir mencetak gol dari umpan Bernardo, sebelum Cameron Carter-Vickers melanjutkan dengan memenangkan tendangan sudut.
Luke McCowan dimasukkan dan mencoba melepaskan tembakan jarak jauh yang dengan mudah ditangkap, saat pertandingan berubah menjadi lebih cepat dan saling serang, namun tetap tidak ada gol yang tercipta.
Schmeichel kemudian menyelamatkan Celtic dengan 10 menit tersisa, menggagalkan sundulan bebas Pjaca yang mengarah ke gawang, saat kedua tim berusaha keras mencari gol. Tak ada yang tercipta untuk kedua tim, terutama ketika Arne Engels mengumpan bola kepada Adam Idah untuk mencetak gol, namun Kevin Theophile-Catherine melakukan blok krusial.
Celtic kembali ke Glasgow dengan satu poin, kini mengoleksi sembilan poin dengan dua pertandingan tersisa – meskipun mereka akan memantau hasil pertandingan lainnya malam ini dan pada Rabu mendatang.