
Gilabola.com – Chelsea kembali gagal menang setelah dipukul Atalanta 2-1 di Liga Champions, dan Joe Cole menilai hasil ini sebagai bukti bahwa skuad Enzo Maresca membutuhkan tambahan pemain berpengalaman.
Dia menjelaskan bahwa performa Chelsea sudah menurun sejak kemenangan atas Barcelona, sementara posisi di Premier League dan Liga Champions ikut tertekan.
Cole menyebut kekalahan ini menunjukkan rapuhnya mental skuad muda The Blues dan mendesak manajemen mengambil langkah di bursa transfer Januari mendatang.
Kondisi Chelsea Setelah Kekalahan
Chelsea sebenarnya unggul lebih dulu lewat Joao Pedro, namun Atalanta mampu membalikkan keadaan lewat dua gol di babak kedua. Kekalahan ini memperpanjang rentetan tanpa kemenangan menjadi empat laga dan membuat posisi Chelsea di Liga Champions merosot ke urutan ke-11.
Cole mengatakan bahwa performa di Italia terasa mengecewakan karena tim sempat tampil stabil di babak pertama, tetapi kemudian tampak goyah setelah unggul.
Dia menjelaskan bahwa kegugupan terlihat jelas dari para pemain skuad Enzo Maresca dan menjadi cerminan bahwa standar permainan tidak konsisten dalam beberapa laga terakhir.
Mantan gelandang Chelsea itu menilai bahwa tiga performa buruk beruntun setelah kemenangan atas Barcelona menandakan adanya masalah yang tidak bisa dibiarkan. Cole menegaskan bahwa kualitas skuad masih menjanjikan, namun tim sering mengalami penurunan mendadak dalam pertandingan krusial.
Dia berkata bahwa Chelsea membutuhkan figur matang di lapangan untuk membantu mengarahkan ritme permainan saat tekanan datang. Menurutnya, instruksi pelatih tidak selalu cukup karena tekanan pertandingan tertentu membutuhkan pengalaman nyata untuk menenangkan tim.
Cole juga menyebut bahwa laga melawan Atalanta dan beberapa pertandingan sebelumnya menunjukkan minimnya pemain senior yang bisa menjaga kestabilan mental tim.
Maresca dianggap sudah mempersiapkan rencana pertandingan, namun perubahan kecil atau tekanan lawan langsung membuat struktur permainan Chelsea terpecah.
Analisis Duel di Italia
Steve Sidwell menambahkan bahwa babak pertama berlangsung seimbang, tetapi Chelsea terlihat tidak kompak setelah pergantian pemain. Dia menilai para pemain Chelsea tampak terlambat bereaksi dan memberi terlalu banyak ruang bagi pemain Atalanta.
Perubahan ritme itu dimanfaatkan tuan rumah untuk menekan lebih agresif, yang kemudian berujung pada dua gol balasan. Sidwell menyebut bahwa kurangnya respons cepat membuat Chelsea tampak kehilangan kontrol sejak awal babak kedua.
Chelsea kini harus menghadapi tekanan besar dalam dua laga sisa fase liga Liga Champions. Mereka dijadwalkan menjamu Pafos pada 21 Januari sebelum melawat ke markas Napoli.
Cole menilai Chelsea seharusnya mampu mengatasi Pafos di kandang, sehingga laga tandang ke Napoli akan menjadi penentu besar. Dia menambahkan bahwa tim perlu menghindari tambahan pertandingan di fase selanjutnya karena jadwal Premier League sudah sangat padat.
Pendapat Kami
Chelsea menunjukkan progres, tetapi inkonsistensi mereka terlalu ekstrem untuk level kompetisi seperti Liga Champions. Skuad muda dengan kualitas teknis tinggi butuh pemain senior yang bisa menjaga kestabilan saat tensi naik. Jika kebutuhan ini tidak dipenuhi, performa naik turun seperti ini kemungkinan akan terus berulang.
