
Gilabola.com – Chelsea kalah 2-1 dari Atalanta dalam laga Liga Champions, dua gol lawan dinilai mudah oleh Enzo Maresca, saat sang manajer juga menjelaskan alasan Estevao tidak dimainkan karena perubahan rencana akibat cedera Wesley Fofana.
Chelsea pulang dari Bergamo dengan kekecewaan besar setelah kalah 2-1 dari Atalanta dalam lanjutan fase liga Liga Champions. Kekalahan itu membuat posisi mereka anjlok sekaligus memperpanjang tren tanpa kemenangan.
Enzo Maresca mengatakan bahwa dua gol Atalanta sebenarnya bisa dihindari dan dijelaskan pula mengapa Estevao tidak diturunkan, karena rencana pergantian pemain berubah setelah Wesley Fofana mengalami cedera.
Joao Pedro sempat membawa Chelsea unggul lebih dulu di babak pertama. Namun tuan rumah mampu membalas dua kali di babak kedua dan membalikkan keadaan. Kekalahan ini membuat Chelsea terpeleset ke posisi 11 di klasemen Liga Champions sementara Atalanta merangsek naik ke peringkat tiga.
Maresca mengatakan bahwa setelah gol penyama kedudukan, Chelsea kehilangan kendali permainan. Menurut dia, tim sebenarnya memiliki beberapa peluang bagus untuk menggandakan keunggulan, tetapi penyelesaian akhir kembali menjadi masalah. Dia menilai dua gol yang bersarang ke gawang Chelsea seharusnya tidak terjadi.
Pelatih asal Italia itu mengakui bahwa performa Chelsea menurun sejak kemenangan besar 3-0 atas Barcelona bulan lalu. Setelah laga tersebut, Chelsea belum mencatat satu pun kemenangan dari empat pertandingan berikutnya. Rentetan itu membuat tekanan semakin besar menjelang dua laga terakhir grup.
Rotasi Pemain dan Situasi Estevao
Para pendukung mempertanyakan keputusan Maresca yang tidak memberi kesempatan bermain kepada Estevao, padahal penyerang muda Brasil itu sedang tampil impresif sejak awal musim. Maresca menjelaskan bahwa pergantian Fofana karena cedera memaksa dirinya mengubah rencana awal.
Dia menuturkan bahwa sebelum cedera Fofana, ada peluang Estevao atau Andrey Santos akan masuk. Namun ketika Tosin Adarabioyo harus dimainkan, kesempatan untuk memasukkan Estevao menjadi lebih kecil dan rencana yang sudah disusun sebelumnya bergeser.
Maresca menerangkan bahwa dirinya tetap menjaga beban pertandingan para pemain muda, termasuk Estevao. Sejak bergabung dengan biaya besar, Estevao sudah mencetak lima gol, tetapi Maresca menegaskan bahwa manajemen menit bermain penting agar performanya stabil.
Menurut Maresca, sebagian besar pemain inti yang tampil adalah pemain yang sama yang menghadapi Tottenham, Barcelona, Wolves, dan Arsenal. Dia merasa rotasi yang terlihat banyak sebenarnya tidak mengubah komposisi utama yang sering bermain dalam laga-laga berat.
Peluang Lolos dan Jadwal Tersisa
Kekalahan di Bergamo membuat Chelsea membutuhkan dua kemenangan penuh pada dua laga sisa agar peluang lolos otomatis tetap hidup. Maresca memperkirakan bahwa 16 poin kemungkinan cukup untuk masuk delapan besar, meski dia belum sepenuhnya yakin.
Chelsea akan menghadapi Pafos lebih dulu sebelum menutup fase grup melawan Napoli. Kedua laga itu disebut Maresca harus dijadikan fokus utama jika mereka tidak ingin turun ke babak play-off. Menurutnya, hanya kemenangan yang bisa membuat situasi kembali terkendali.
Untuk sementara, Chelsea harus mengalihkan perhatian kembali ke Premier League akhir pekan ini. Mereka akan menjamu Everton dengan selisih delapan poin dari Arsenal di puncak klasemen. Everton sedang dalam tren positif setelah menang empat dari lima laga terakhir.
Pendapat Kami
Hasil di Bergamo menunjukkan bahwa Chelsea masih kesulitan menjaga konsistensi dalam laga-laga yang berjalan ketat. Rotasi yang coba diterapkan Maresca terlihat logis, tetapi keputusan tidak memainkan Estevao pada momen tim butuh kreativitas wajar bila mendapat kritik. Dua laga sisa akan menjadi tolok ukur apakah Chelsea mampu bangkit atau justru terjebak dalam performa yang tidak stabil.
