
Gilabola.com – Chelsea dan Barcelona sama-sama mengumpulkan tujuh poin di fase liga Liga Champions dan kini bertemu di Stamford Bridge pada laga krusial, Rabu dinihari. Keduanya masih berada di luar zona aman menuju 16 besar, menjadikan duel ini sangat menentukan untuk langkah berikutnya.
Dengan posisi hanya dipisahkan satu tingkat di klasemen Liga Champions, pertandingan ini bukan sekadar laga besar dengan nama besar, tetapi juga pertaruhan langsung untuk tiket otomatis ke babak gugur. Konsistensi—atau kerapuhannya—akan terlihat jelas di pertandingan ini.
Chelsea Tak Terkalahkan di Stamford Bridge Sejak 2019
Chelsea datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menahan Qarabag 2-2 di Baku berkat gol Alejandro Garnacho. Hasil itu memang memperpanjang paceklik kemenangan tandang, namun penampilan di kandang justru sangat solid.
Dua laga di Stamford Bridge musim ini berakhir dengan kemenangan atas Benfica dan Ajax. Lebih jauh, The Blues tak pernah kalah di kandang pada fase grup/fase liga kompetisi Eropa sejak 2019, mencatat 16 laga tak terkalahkan dengan 12 kemenangan.
Tren domestik Chelsea juga mengesankan. Pasukan Enzo Maresca meraih tiga kemenangan beruntun di Premier League tanpa kebobolan, termasuk kemenangan 2-0 atas Burnley yang mengangkat mereka ke posisi kedua klasemen.
Para pemain muda kembali menjadi fondasi utama Chelsea. The Blues kini sudah 50 laga Premier League beruntun tanpa menurunkan starter berusia 30 tahun ke atas, sebuah rekor yang menunjukkan arah baru klub di bawah Maresca.
Barcelona Kembali Berkibar di Camp Nou
Barcelona mengawali pekan dengan sejarah manis: kemenangan pertama di Camp Nou setelah 909 hari renovasi. Mereka menghajar Athletic Bilbao 4-0 lewat dua gol Ferran Torres, dua assist Lamine Yamal, gol Robert Lewandowski, dan satu gol Fermin Lopez.
Kemenangan itu membawa Barca kembali memimpin klasemen La Liga untuk sementara. Lebih penting, mereka mencatat clean sheet pertama dalam 11 laga setelah serangkaian performa defensif yang tidak stabil.
Meski demikian, masalah pertahanan Barca tetap terasa di Liga Champions. Klub Brugge sebelumnya memaksa mereka bermain imbang 3-3, memperpanjang catatan Barca yang selalu kebobolan di empat laga fase liga musim ini.
Sejarah pertemuan juga menarik. Barca terakhir menyingkirkan Chelsea pada 2017-18 lewat kemenangan 3-0. Namun dalam tujuh lawatan terakhir ke Stamford Bridge, Blaugrana hanya menang sekali—pada musim 2005-06 saat mereka akhirnya menjadi juara Eropa.
Kondisi Tim: Chelsea Waspadai Kebugaran Kapten, Barca Pantau Marcus Rashford
Di kubu Chelsea, absennya Reece James saat jeda babak pertama melawan Burnley sempat memicu alarm, namun Maresca menegaskan itu adalah pergantian yang sudah direncanakan. Wesley Fofana tak disertakan demi menjaga kondisi fisik, tetapi berpotensi tampil melawan Barcelona.
Tosin Adarabioyo menjadi kandidat kuat untuk starter setelah tampil menonjol akhir pekan lalu. Sementara itu, Chelsea masih kehilangan Romeo Lavia, Cole Palmer, Dario Essugo, Levi Colwill, dan Mykhaylo Mudryk yang belum kembali dari skors doping hampir satu tahun.
Di pihak Barcelona, Alejandro Balde mendapat benturan di kepala namun tidak mengalami cedera serius. Marcus Rashford diragukan karena sakit, tetapi Raphinha telah kembali merumput setelah cedera hamstring. Torres yang tampil tajam hampir pasti mempertahankan tempatnya.
Frenkie de Jong sudah bisa dimainkan lagi setelah menjalani skors domestik, namun Barcelona masih kehilangan Pedri, Gavi, dan Marc-Andre ter Stegen.
Perkiraan Susunan Pemain
Chelsea (4-2-3-1): Sanchez; James, Adarabioyo, Chalobah, Cucurella; Caicedo, Fernandez; Neto, Pedro, Garnacho; Delap
Barcelona (4-3-3): J. Garcia; Kounde, E. Garcia, Cubarsi, Balde; Casado, De Jong; Yamal, Lopez, Torres; Lewandowski
Prediksi Laga: Duel Cepat dan Penuh Gol
Barcelona tidak pernah menghadirkan pertandingan membosankan: 30 gol tercipta dari enam laga terakhir mereka. Rata-rata laga Liga Champions Barca musim ini bahkan menyentuh 4,8 gol.
Dengan kecepatan para winger Chelsea, lini tinggi Barca berpotensi terekspos. Namun kualitas individu Lewandowski, Ferran Torres, dan Lamine Yamal tetap menjadi pembeda.
Prediksi skor: Chelsea 2-3 Barcelona
