Gilabola.com – Sergio Conceicao, yang baru sebulan melatih AC Milan, menyebut kurangnya rasa lapar sebagai penyebab utama masalah timnya saat ini.
Dia mengatakan bahwa AC Milan, sebagai pemegang gelar juara Eropa tujuh kali, harus segera memperbaiki performa mereka menjelang pertandingan melawan Girona pada pertengahan pekan, dengan babak 16 besar Liga Champions sebagai target utama.
Milan masih memiliki peluang untuk lolos langsung ke babak fase gugur karena hanya terpaut satu poin dari posisi delapan teratas. Dua pertandingan terakhir di fase liga, melawan Girona dan Dinamo Zagreb, dianggap dapat dimenangkan.
Namun, kekalahan 2-0 dari Juventus pada akhir pekan lalu semakin menonjolkan kekurangan kualitas dan karakter tim, yang telah menjadi masalah sejak mereka meraih gelar liga pada tahun 2022.
Saat ini, Milan tertinggal 19 poin dari Napoli, pemuncak klasemen Serie A. Lebih parah lagi, mereka terpaut delapan poin dari empat besar, membuat peluang mereka untuk kembali ke kompetisi elite Eropa musim depan menjadi lebih sulit.
Conceicao menegaskan bahwa langkah pertama untuk memenangkan pertandingan adalah keinginan yang kuat untuk menang. Dia menolak alasan kelelahan atau kekurangan energi, menekankan bahwa para pemain seharusnya sudah siap untuk bermain setiap tiga hari dengan kondisi fisik yang optimal.
Conceicao menginginkan para pemain menunjukkan rasa lapar yang lebih besar, bahkan berkelakar bahwa mereka seharusnya merasa seperti memiliki kulkas kosong di rumah.
Pelatih asal Portugal ini didatangkan untuk mengguncang tim Milan, yang selama ini dianggap kurang bersemangat. Conceicao tampak tidak puas dengan performa timnya setelah kekalahan dari Juventus, yang merupakan kekalahan pertama sejak dia menggantikan Paulo Fonseca.
Conceicao juga pernah mengkritik penampilan Milan saat bermain imbang 1-1 melawan Cagliari, yang menurutnya adalah performa terburuk yang pernah ia lihat sebagai pelatih. Dia merasa bahwa para pemain Milan harus memiliki lebih banyak nyali dan semangat juang.
Sejak mulai melatih 13 tahun lalu, Conceicao menyebut dirinya telah memimpin tim-tim kecil yang tidak memiliki banyak bakat tetapi memiliki semangat luar biasa.
Dia menekankan bahwa dalam hidup, terutama saat bermain untuk klub sebesar Milan, seorang pemain harus terus berkembang dan menjaga rasa lapar serta tujuan pribadi mereka.
Conceicao juga berhasil membawa Milan memenangkan Piala Super Italia dengan mengalahkan Inter Milan 3-2 setelah tertinggal dua gol. Namun, absennya beberapa pemain kunci seperti Christian Pulisic dan Alvaro Morata menjadi tantangan tersendiri bagi Milan.
Jika Milan gagal mengalahkan Girona, suasana hati para fans yang sudah kecewa kemungkinan akan semakin memburuk, terutama setelah banyak yang meminta pemilik klub, RedBird, untuk menjual tim tersebut.
