Gilabola.com – Kekalahan telak 0-3 di leg pertama Liga Champions bukanlah sesuatu yang lazim bagi Real Madrid, klub yang sering tampil menggila di panggung Eropa.
Namun kali ini, di Emirates Stadium, Madrid tak kuasa menahan gempuran Arsenal dan harus meninggalkan London dengan rasa malu. Skuad asuhan Carlo Ancelotti terlihat kehilangan arah, bahkan lini depan dan tengah yang biasanya tajam pun tampak tumpul.
Tak lama setelah peluit akhir berbunyi, suasana ruang ganti Real Madrid memanas. Empat pemain kunci, Vinicius Junior, Kylian Mbappe, Federico Valverde, dan Jude Bellingham, dikabarkan langsung menggelar pembicaraan tertutup.
Menurut laporan El Chiringuito, keempatnya membahas secara serius bagaimana cara membalikkan keadaan di leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu.
Topik utama dalam percakapan mereka adalah bagaimana memperbaiki kesalahan yang dibuat dalam pertandingan pertama dan memastikan kebangkitan di laga berikutnya. Mbappe merasa bahwa peluang yang gagal dia maksimalkan di leg pertama menjadi titik balik yang merugikan.
Sementara itu, Vinicius dikabarkan sangat kecewa dengan performanya yang nyaris tak terlihat selama pertandingan, dan dia disebut-sebut ingin menebusnya dengan penampilan lebih agresif di Bernabeu.
Valverde dan Bellingham memang tampil lebih stabil dibanding dua rekannya, namun mereka menyadari bahwa untuk bisa mendominasi lini tengah dan mengontrol bola dari kaki ke kaki, keduanya harus naik satu level lagi.
Mereka percaya, laga di kandang sendiri bisa menjadi medan tempur yang lebih mendukung bagi mereka untuk merebut kembali kendali permainan dari Arsenal.
Kabar Buruk Eder Militao
Di sisi lain, Real Madrid juga harus menghadapi kabar tak mengenakkan terkait kondisi bek mereka, Eder Militao. Menurut laporan Marco Ruiz dari AS, Militao dipastikan tidak akan ambil bagian dalam ajang FIFA Club World Cup mendatang.
Cedera yang masih membekapnya membuat Madrid semakin kekurangan opsi di lini belakang, sebuah kerentanan yang sudah lama jadi sorotan dalam perjalanan mereka musim ini.
Dengan La Liga yang mulai menjauh dari jangkauan dan hasil buruk di Liga Champions, turnamen seperti Club World Cup menjadi satu-satunya harapan realistis yang masih bisa mereka perjuangkan.
Namun tanpa Militao, barisan belakang Madrid dipaksa kembali mencari cara bertahan yang solid. Meskipun begitu, ada secercah harapan. Militao telah terlihat menjalani latihan ringan di lapangan, termasuk dengan bola, tanda bahwa pemulihan fisiknya berjalan baik.
Kini fokus sang bek tengah adalah memastikan dirinya fit sepenuhnya untuk menghadapi musim depan. Target jangka pendeknya bukanlah turnamen yang sedang berlangsung, melainkan pramusim bersama tim utama. Militao disebut sedang mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk kembali merebut posisi inti di lini pertahanan.