Donnarumma Luar Biasa! Semua Aksi Penyelamatan Kelas Dunia Saat Sang Kiper Singkirkan Arsenal

Gilabola.com – Gianluigi Donnarumma akan tampil dalam final Liga Champions pertamanya setelah mengantar Paris Saint-Germain menyingkirkan Arsenal dengan kemenangan 2-1 di Parc des Princes, Rabu malam.

Penampilan kiper timnas Italia ini menjadi salah satu kunci utama keberhasilan PSG, dengan deretan penyelamatan krusial yang membuat lini depan Arsenal frustrasi.

Dari menit pertama, Donnarumma langsung menunjukkan mengapa dia dipercaya sebagai andalan utama di bawah mistar. Dalam waktu empat menit saja, ia sudah mencatatkan penyelamatan luar biasa yang menjadi sorotan.

Penyelamatan Kelas Dunia di Menit-Menit Awal

Donnarumma nyaris tak terbobol di awal laga ketika menghadapi tembakan Gabriel Martinelli dari jarak enam yard. Bola hasil lemparan jauh Thomas Partey mengarah ke Martinelli, namun reaksi cepat Donnarumma berhasil menepisnya secara instingtif.

Tiga menit kemudian, ia kembali menunjukkan dominasinya dengan memukul keluar sepak pojok Declan Rice—mengundang sorak sorai dari para fans PSG yang memenuhi tribun belakangnya.

Penyelamatan terbaiknya datang sesaat setelah itu: tembakan Martin Odegaard dari luar kotak penalti mengarah ke sudut bawah gawang melewati kerumunan pemain. Meski melihatnya sangat terlambat, Donnarumma mampu menjulurkan tangannya dan menggagalkan peluang emas tersebut.

Sempat Cedera, Tapi Tetap Berdiri Tangguh

Sesudah aksi gemilang itu, Donnarumma sempat mendapat perawatan karena terlihat kesakitan. Cadangan Matvei Safonov sempat melakukan pemanasan, namun Donnarumma bangkit dan melanjutkan pertandingan—dan terus jadi benteng tak tertembus bagi PSG.

Semua Momen Gianluigi Donnarumma di PSG 2-1 Arsenal

  • 4’ – Penyelamatan refleks luar biasa dari tembakan jarak dekat Martinelli.
  • 7’ – Meninju keluar sepak pojok Rice.
  • 8’ – Penyelamatan terbaik dari tembakan Odegaard di tepi kotak penalti.
  • 22’ – Menangkap umpan silang rendah Timber.
  • 23’ – Menangkap bola panjang Raya, memainkan kembali ke Pacho.
  • 45+2’ – Mengamankan bola udara setelah sundulan lemah Vitinha.
  • 58’ – Meninju keluar sepak pojok Saka.
  • 58’ – Coba jemput sepak pojok kedua Saka, tak dapat bola tapi hasilkan tendangan gawang.
  • 60’ – Meninju keluar umpan bebas Odegaard.
  • 64’ – Penyelamatan ujung jari luar biasa untuk gagalkan tendangan melengkung Saka.
  • 75’ – Menguasai bola panjang dari Raya.
  • 90+4’ – Kumpulkan bola lepas dari lemparan jauh Partey, buang waktu dengan baik.

Performa Tak Tergantikan

Meski tak bisa menghentikan gol dari Bukayo Saka, keseluruhan penampilan Donnarumma begitu vital. Ia tidak hanya menjadi benteng terakhir yang tangguh, tetapi juga memainkan peran penting dalam distribusi bola dan mengatur tempo permainan dari belakang.

Donnarumma kini bersiap menghadapi final Liga Champions pertamanya, di mana PSG akan bertemu Inter Milan di Munich. Sebuah perjalanan spesial bagi kiper berusia 26 tahun itu, yang sebelumnya berkali-kali gagal mencapai panggung sebesar ini bersama AC Milan maupun PSG.