Gilabola.com – Paris Saint-Germain memastikan satu tempat di final Liga Champions musim 2024-2025 usai menang 2-1 atas Arsenal dalam leg kedua semifinal yang digelar pada Rabu malam waktu setempat. Hasil ini membuat PSG unggul agregat 3-1 dan melaju ke partai puncak menghadapi Inter Milan pada 31 Mei mendatang.
Dari sisi susunan pemain, Gianluigi Donnarumma menjadi satu-satunya pemain Italia yang tampil sebagai starter. Sementara itu, Riccardo Calafiori baru masuk di babak kedua dan Jorginho hanya menghuni bangku cadangan Arsenal.
Donnarumma Tampil Gemilang, PSG Ambil Alih Kendali
Donnarumma menunjukkan kualitasnya hanya dalam waktu empat menit pertandingan berjalan. Ia melakukan penyelamatan refleks luar biasa dari jarak dekat untuk menggagalkan tembakan voli Gabriel Martinelli yang menyambut lemparan jauh Thomas Partey.
Tak lama berselang, kiper asal Italia itu kembali menunjukkan kelasnya ketika menepis tembakan keras Martin Odegaard dari luar kotak penalti yang tampaknya akan mengarah ke pojok bawah gawang. Dengan pandangan yang terhalang, Donnarumma masih mampu melakukan penyelamatan gemilang.
PSG juga mengancam lewat aksi spektakuler Khvicha Kvaratskhelia pada menit ke-18. Winger asal Georgia itu melakukan cut-in khas dari sisi kiri dan melepaskan tembakan melengkung yang sayangnya hanya membentur tiang jauh.
Gol Fabian Ruiz Buka Keunggulan PSG
Gol pertama dalam laga ini hadir di menit ke-27. Berawal dari tendangan bebas Vitinha yang dihalau Partey ke tepi kotak penalti, bola jatuh ke kaki Fabian Ruiz. Gelandang asal Spanyol itu mengontrol bola dengan dada sebelum melepaskan setengah voli keras yang tak mampu dibendung David Raya. Itu merupakan gol pertama Ruiz di ajang Liga Champions.
Tak lama kemudian, PSG hampir menggandakan keunggulan. Kvaratskhelia memberikan umpan matang kepada Bradley Barcola, yang sukses mengecoh Myles Lewis-Skelly dengan cut-back, namun gagal menyelesaikan peluang dengan sempurna.
Arsenal Bangkit, Tapi PSG Tetap Dominan
Pada menit ke-60, Donnarumma kembali menjadi pahlawan ketika ia menepis tembakan melengkung Bukayo Saka yang mengarah ke pojok atas gawang. Tak lama setelah itu, Arsenal sempat mengklaim penalti, namun justru PSG yang mendapat hadiah dari titik putih usai tinjauan VAR menyatakan Lewis-Skelly melakukan handball terhadap tembakan Hakimi. Sayangnya, eksekusi Vitinha dari titik penalti gagal setelah diselamatkan David Raya.
Namun, PSG tak perlu menunggu lama untuk menambah gol. Di menit ke-72, Achraf Hakimi melakukan kombinasi satu-dua dengan Ousmane Dembele sebelum melepaskan tembakan keras yang menaklukkan Raya dan membawa PSG unggul 2-0.
Saka Cetak Gol Balasan, Tapi Arsenal Gagal Mengejar
Arsenal memperkecil ketertinggalan empat menit kemudian melalui Bukayo Saka, memanfaatkan kelengahan Marquinhos, Pacho, dan Lucas Hernandez di area pertahanan PSG. Saka sukses menuntaskan peluang dari jarak lima yard.
Saka kembali mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan di laga tersebut. Menerima umpan terobosan dari Calafiori, ia berhadapan langsung dengan Donnarumma. Namun, tekanan dari kiper Italia itu cukup untuk membuat Saka gagal memanfaatkan peluang emas — tembakannya justru melambung di atas gawang yang kosong.
Peluang emas itu terasa sebagai momen penentu. Dengan waktu tersisa sekitar 10 menit, Arsenal membutuhkan dua gol lagi untuk memaksa pertandingan ke babak perpanjangan waktu. Namun hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan PSG.
PSG kini melangkah ke final Liga Champions menghadapi Inter Milan, dalam laga yang akan digelar pada 31 Mei mendatang.