Gila Bola – 16-17 jam lagi kita akan tahu hasil drawing Liga Champions, yang akan dilakukan pada Kamis malam (31/8). Sementara itu mari kita lihat semua skenario yang mungkin terjadi untuk Manchester City, Real Madrid, Barcelona, Manchester United dan Inter.
Lihat daftarnya pada foto di atas. Satu tim dari tiap Pot akan dipilih saat drawing untuk menjadi satu grup. Tim dari asosiasi yang sama, misalnya sesama La Liga atau sesama Premier League, tidak diizinkan masuk dalam satu grup.
Tentu skenario paling mengerikan adalah jika Manchester City satu grup dengan Real Madrid lalu Milan dan satu tim dari Pot Keempat, mungkin Galatasaray.
Demikian juga jika Manchester United di Pot Kedua satu grup dengan Barcelona dari Pot Pertama, ditambah dengan Milan atau Lazio dari Pot Ketiga dan salah satu tim menyulitkan di Pot Keempat.
FC Porto Tim Favorit Pot Kedua Untuk Jadi Rival Satu Grup
Arsenal adalah tim dengan nilai koefisien paling rendah di Pot Kedua, hanya 76.000, tetapi tidak akan ada yang sudi satu grup dengan skuad Mikel Arteta itu. Para pemain berusia muda yang memiliki mental gigih akan menyebabkan kesulitan bertarung lawan tim London ini.
Dari semua tim di Pot Kedua, yang paling disukai justru adalah FC Porto dengan koefisien 81.000. Jika boleh, juga RB Leipzig akan lebih diminati daripada Inter atau Borussia Dortmund atau Atletico.
Real Madrid jelas dihindari. Tetapi Manchester United jika masih terlihat goyah seperti awal musim mereka di Liga Inggris, mungkin tidak banyak yang keberatan satu grup dengan pasukan Erik ten Hag ini.
Semua Berebut Satu Grup Dengan Feyenoord di Pot Pertama
Pot Pertama berisi juara Liga Champions Manchester City, juara Liga Europa Sevilla dan kampiun-kampiun juara dari enam liga elit Eropa.
Karena City sekaligus adalah juara Liga Inggris musim kemarin maka Feyenoord yang merupakan juara Liga Belanda diundang naik ke Pot Pertama. Tetapi meskipun mereka kampiun Eredivisie, tim asuhan Arne Slot ini akan menjadi tim yang paling disukai dari semua tim lain asal Pot Unggulan.
Tahu kenapa? Karena nilai koefisien mereka yang rendah. Hanya 51.000. Berarti dalam lima musim terakhir jarang-jarang melaju jauh di kompetisi Eropa. Jauh lebih menyenangkan satu grup dengan Feyenoord daripada kebagian tim lain di Pot Satu.
Sebagai contoh Napoli yang merupakan juara Serie A adalah tim kedua dengan nilai paling rendah, 81.000. Jauh bedanya. Lalu Benfica asal Portugal 82.000. Sevilla 91.000. Barcelona 98.000.
Tiga tim Pot 1 dengan nilai koefisien paling tinggi, yang menandakan performa hebat dalam lima musim terkini di Eropa adalah City dengan 145.000, Bayern Munchen 136.000, lalu PSG 112.000. Semua tim di Pot 2, Pot 3, dan Pot 4 akan berdoa agar terhindar dari ketiga raksasa ini.
Shakhtar, Salzburg, Milan Paling Dihindari di Pot Tiga
Mereka yang menempati Pot Satu dan Pot Kedua akan berusaha menghindari tiga tim yang memiliki koefisien paling besar di Pot Ketiga, yakni Shakhtar Donetsk, Red Bull Salzburg dan AC Milan.
Sementara itu dua tim yang paling tidak disukai untuk menjadi rival satu grup adalah Real Sociedad dan Galatasaray.