Lengah sejenak dan Bayern Munchen berhasil mencetak dua gol dalam rentang empat menit pada laga Liga Champions tadi malam, mengukuhkan tradisi bahwa Barcelona tak pernah bisa menang di Allianz Arena.
Barca tandang ke Jerman dengan misi besar, hendak membalaskan dendam kekalahan 2-8 di Camp Nou pada Agustus 2020, selain dua kekalahan dengan skor sama 3-0 di kandang dan tandang pada September dan Desember 2021.
Namun kelengahan sedikit saja berujung gol sundulan kepala dari Lucas Hernandez pada menit 50, hasil sepak pojok Joshua Kimmich, selain gol Leroy Sane memanfaatkan sodoran Jamal Musiala pada menit 54 pertandingan Liga Champions pada Rabu dinihari (14/9).
Pasukan Julian Nagelsmann tampil dengan pendekatan berbeda. Setelah didominasi Blaugrana selama babak pertama dengan penguasaan bola tim tamu mencapai 52% dan 10 percobaan gol, pada paruh kedua anak-anak Die Roten mengurangi tekanan dengan cara bermain lebih cepat.
Xavi merespons dua gol beruntun dalam empat menit itu dengan menarik keluar Raphinha serta Gavi, memasukkan Ferran Torres dan Frenkie De Jong. Setelah itu Andreas Christensen pun ditarik, Eric Garcia masuk. Tetapi tetap tidak ada gol.
Dalam 15 head-to-head sebelum ini, tim LaLiga itu selalu gagal menang di Allianz Arena. Prestasi terbaiknya adalah dua hasil imbang, 2-2 pada April 1996 di ajang liga Europa dan kemudian 1-1 pada April 2009 di Champions League.
Bahkan kedatangan bekas raja gol Bundesliga Robert Lewandowski juga tidak bisa mengubah nasib Blaugrana untuk selalu gagal mencatatkan kemenangan di kandang Die Roten. Barca kini menempati posisi kedua Grup Neraka Liga Champions, Grup C, nilai 3 yang sama banyaknya dengan Inter Milan. Die Roten di puncak dengan nilai 6.