Gila Bola – Dua gol Rodrygo mewarnai laga leg kedua perempat final Chelsea vs Real Madrid di Stamford Bridge, Rabu (19/4), yang berarti Los Blancos lolos ke semifinal Liga Champions untuk kali ke-16 sepanjang sejarah turnamen.
Ditambah skor dari leg pertama menyebabkan skor agregat 0-4 bagi keuntungan pasukan Carlo Ancelotti, yang sempat terlihat kesulitan akibat tekanan dan permainan cepat para pemain tuan rumah selama babak pertama dan formasi bertahan yang diterapkan Frank Lampard.
Namun Rodrygo mencetak dua gol pada babak kedua sebagai hasil dari hanya tiga percobaan gol dan sekaligus tiga serangan tepat sasaran ke gawang Kepa Arrizabalaga, dari 45 persen saja dominasi bola selama 45 menit kedua.
Real Madrid Lolos ke Empat Besar Untuk Kali ke-16
Los Merengues adalah tim spesialis trofi kuping besar dan sudah memenangkan piala ini sebanyak 14 kali sepanjang sejarah. Kini mereka satu langkah lagi semakin dekat dengan trofi ke-15 jika berhasil lolos ke final.
Carlo Ancelotti khususnya akan sangat senang dengan kelolosan ini karena bisa menyelamatkan musim 2022/23 setelah tim ibukota itu tertinggal 11 poin dari rival berat mereka, Barcelona, jelang pekan-pekan terakhir musim La Liga.
Real Madrid juga baru saja mengalahkan Barca 4-1 agregat dari dua leg semifinal Copa del Rey untuk maju ke partai puncak menghadapi Osasuna, yang akan menjadi tambahan piala untuk musim ini.
Chelsea Turunkan Formasi Bertahan, Tapi Agresif
Frank Lampard selaku pelatih the Blues tahu bahwa dia tidak bisa lolos dengan hanya bertahan. Jadi meskipun ia memainkan formasi yang cenderung defensif, namun melepaskan jauh lebih banyak percobaan gol, 16 kali.
Toni Kroos dan rekan-rekannya melepaskan delapan upaya gol selama 90 menit, dengan hanya tiga terjadi selama paruh kedua, ketiganya tepat sasaran, namun hanya dua yang menjadi gol melalui Rodrygo dengan bantuan assist dari Vinicius Junior dan Fede Valverde.
Tiga Pemain Depan Masuk Setelah Gol Rodrygo
Tidak lama setelah gol pertama Rodrygo, yang mengubah skor agregat menjadi 0-3 bagi keunggulan Real Madrid, Lampard memasukkan tiga pemain depan sekaligus pada sekitar menit 66 dalam apa yang terlihat sebagai upaya putus asa untuk membalikkan keadaan.
Joao Felix, Raheem Sterling dan Mykhailo Mudryk masuk guna menggantikan Conor Gallagher, Enzo Fernandez serta Marc Cucurella. Sebelum Mason Mount masuk jelang akhir untuk Kai Havertz.
Perubahan itu kemudian ditanggapi oleh Ancelotti dengan memperkuat pertahanan, menarik keluar Karim Benzema dan memasukkan Aurelien Tchouameni, seorang gelandang bertahan. Ia juga menarik keluar Kroos, Rodrygo serta Dani Carvajal jelang akhir, ketika terlihat jelas bahwa Los Merengues tidak terhentikan ke semifinal.