Duel Neraka di San Siro! Inter dan Blaugrana Siap Adu Nasib Menuju Final Liga Champions

Gilabola.com – Barcelona dan Inter Milan akan menentukan nasib mereka di Liga Champions musim ini dalam leg kedua semifinal yang digelar di San Siro, setelah hasil imbang 3-3 pada leg pertama membuat laga ini menjadi final dini penuh ketegangan dan bintang muda Lamine Yamal menjadi sorotan utama.

Pertarungan Penentu di Milan

Lima kali juara Liga Champions, Barcelona, akan bertandang ke Italia utara untuk menghadapi Inter Milan, pemilik tiga gelar, dalam leg kedua semifinal UEFA Champions League pada Selasa malam.

Kedua tim membawa ambisi besar: Barcelona ingin mengulang sejarah treble seperti tahun 2015 dengan meraih LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions, sementara Inter mengejar final kedua mereka dalam tiga musim terakhir.

Pada leg pertama yang digelar di Stadion Olimpiade Barcelona, kedua tim berbagi hasil imbang 3-3 dalam pertandingan yang penuh aksi. Inter unggul cepat lewat gol Marcus Thuram dan Denzel Dumfries.

Barcelona bangkit berkat aksi individu luar biasa dari Lamine Yamal yang mencetak gol spektakuler, disusul gol penyama dari Ferran Torres.

Dumfries kembali membawa Inter unggul sebelum akhirnya kesalahan kiper Yann Sommer membuat skor kembali imbang. Kini, segalanya dipertaruhkan di Milan.

Lamine Yamal, Bintang Muda yang Mencuri Panggung

Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang mencetak gol di semifinal Liga Champions pada usia 17 tahun dan 291 hari, memecahkan rekor Kylian Mbappe.

Ini adalah pertandingan ke-100-nya dan ia tampil luar biasa, membuat pelatih Inter, Simone Inzaghi, angkat topi.

“Dia tipe talenta yang hanya lahir setiap 50 tahun. Saya belum pernah melihatnya secara langsung sebelumnya, dan saya benar-benar terkesan,” kata Inzaghi.

Hansi Flick, pelatih Barcelona, menyebut Yamal sebagai “jenius”. Meski banyak yang membandingkan dirinya dengan Lionel Messi, Yamal menolaknya.

“Aku tidak membandingkan diriku dengan siapa pun, apalagi Messi. Aku ingin menikmati permainanku sendiri,” ujar Yamal.

Ia menambahkan bahwa Messi adalah pemain terbaik sepanjang masa dan ia hanya ingin menjadi dirinya sendiri, bukan tiruan siapa pun.

Barcelona dan Inter Hadapi Tantangan Cedera

Barcelona kemungkinan besar kehilangan bek andalan Jules Kounde karena cedera hamstring. Namun, ada kabar baik dari Robert Lewandowski yang lebih cepat pulih dari perkiraan dan telah kembali ke skuad meski baru absen dua pekan.

Sementara itu, kiper Wojciech Szczesny diperkirakan akan tetap menjadi starter walaupun Marc-Andre ter Stegen telah pulih dan kembali bermain di LaLiga akhir pekan lalu.

Di kubu Inter, kehadiran Lautaro Martinez masih diragukan usai cedera saat leg pertama. Meski begitu, tanda-tanda positif mulai muncul, termasuk unggahan Lautaro di Instagram dengan simbol jam pasir dan baterai, yang menyiratkan dirinya sedang memulihkan tenaga.

Sebagai cadangan, Inzaghi memiliki opsi Mehdi Taremi atau Marko Arnautovic. Inter juga mendapat tambahan tenaga dari bek Benjamin Pavard yang sudah pulih dan diprediksi akan kembali ke starting XI. Hakan Calhanoglu juga tersedia setelah absen di laga Serie A karena skorsing.

Prediksi Susunan Pemain

Barcelona: Szczesny; Eric, Araujo, Cubarsi, Inigo; de Jong, Pedri; Yamal, Olmo, Raphinha; Ferran

Inter Milan: Sommer; Acerbi, Pavard, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Arnautovic, Thuram

Sejarah Pertemuan dan Kata Pelatih

Dari 13 pertemuan sebelumnya, Barcelona menang 6 kali, Inter menang 2 kali, dan sisanya 5 kali imbang.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, yakin timnya akan tampil menyerang dan percaya diri di Milan:

“Inter tidak bisa hanya bertahan. Mereka juga harus mencetak gol. Kami tahu apa yang kami bisa dan kami akan berjuang selama 90 menit untuk ke final,” ujarnya.

Sementara Simone Inzaghi, pelatih Inter, mengatakan: “Kami melihat pertandingan yang fantastis di leg pertama. Kami tahu semifinal itu sulit. Tapi kami siap menghadapi ‘final’ di San Siro.”

Final Liga Champions 2025: Tujuan Akhir di Munich

Pemenang duel ini akan melaju ke final Liga Champions yang digelar pada 31 Mei 2025 di Allianz Arena, Munich – stadion berkapasitas 75.000 penonton dan salah satu panggung termegah di sepak bola Eropa.