Gilabola.com – Mantan wonderkid Manchester City kembali akan kembali berjumpa dengan mantan klubnya setelah meninggalkan Etihad 14 tahun lalu!
Vladimir Weiss memenangkan FA Youth Cup bersama Manchester City sebelum melakukan debut seniornya di klub tersebut. Kini ia terlihat sangat emosional saat menantikan momen bertemu klub lamanya menjelang pertandingan Liga Champions antara Slovan Bratislava vs Manchester City pada hari Rabu dinihari nanti.
Pemain berusia 34 tahun ini, yang saat ini menjadi kapten klub juara Slovakia, Slovan Bratislava, mengenang masa-masa awalnya bersama City, di mana ia meraih FA Youth Cup pada tahun 2008 dan kemudian berkembang bersama tim utama.
Meskipun hanya melakukan beberapa penampilan untuk skuad utama City setelah transformasi klub di bawah kepemilikan Sheikh Mansour, dan menjalani masa pinjaman di Bolton, Rangers, serta Espanyol, Weiss tetap menyimpan kenangan indah dari waktunya di Etihad.
Dalam konferensi pers sebelum pertandingan kandang pertama Slovan di fase grup, Weiss mengungkapkan kenangan manisnya: “Saya punya banyak kenangan indah di City, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan dalam segala aspek. Saya akan berterima kasih sepanjang hidup saya bahwa saya bisa tumbuh di sana. Meninggalkan keluarga adalah hal yang sulit, tetapi itu membentuk saya menjadi seperti sekarang.”
“Itu adalah pencapaian luar biasa bisa menembus tim utama di usia muda dengan pemain-pemain yang sudah ada di dalam skuad. Saya akan selalu menonton City, bukan hanya karena itu klub pertama saya, tetapi juga karena mereka bermain sepak bola terbaik di dunia.”
Menambah momen yang penuh emosional, Weiss hampir meneteskan air mata ketika diminta menjelaskan posisinya dalam tim yang kini dilatih oleh ayahnya, yang juga memiliki nama yang sama.
Weiss, yang akan pensiun di akhir musim, mengatakan: “Saya selalu jujur dan saya tahu bahwa penampilan saya tidak selalu seperti yang saya inginkan, tetapi itu juga karena saya semakin tua dan mencoba memberikan semua yang saya bisa untuk tim.”
Slovan Bratislava sedang menjalani debut mereka di kompetisi utama setelah berhasil melewati empat babak kualifikasi.
