Empat Duel Kunci Antara Arsenal Kontra Les Parisiens di Leg Pertama Semifinal UCL

Gilabola.com – Laga leg pertama semifinal Liga Champions antara Arsenal dan Paris Saint-Germain diprediksi akan ditentukan oleh margin yang sangat tipis, dengan kedua tim membawa kekuatan dan kelemahan masing-masing ke Emirates Stadium.

Tak ada yang menyangka, setelah kekalahan 0-2 di Emirates pada Oktober lalu, PSG asuhan Luis Enrique kini hanya tinggal dua pertandingan dari final Liga Champions. Saat itu, dominasi Arsenal begitu jelas, dan masalah PSG di Eropa belum juga membaik.

Memasuki awal tahun baru, PSG bahkan berada di luar 24 besar fase liga dan hampir terdepak lebih awal.

Kondisi semakin memburuk saat mereka tertinggal 0-2 dari Manchester City di kandang sendiri, namun kemenangan dramatis 4-2 atas City menjadi titik balik kebangkitan mereka menuju semifinal.

Kini, sebagai juara Ligue 1 yang baru saja dinobatkan, PSG kembali ke Emirates, menghadapi Arsenal yang bersemangat memburu sejarah setelah melihat Liverpool merebut gelar Premier League. Namun kali ini, PSG tampil sebagai kekuatan yang jauh berbeda dibanding kunjungan terakhir mereka.

Empat Duel Kunci di Leg Pertama Semifinal

1. Jurrien Timber vs Khvicha Kvaratskhelia

Saat PSG kalah di London Oktober lalu, Ousmane Dembele dan Khvicha Kvaratskhelia tidak bermain. Kini, dengan Kvaratskhelia bergabung dari Napoli dan Dembele dimainkan sebagai false nine, PSG menjadi kekuatan menyerang yang sulit dihentikan.

Mereka cepat dalam transisi dan penuh dribblers berbakat — total 190 dribel sukses mereka musim ini menjadi yang terbanyak di Liga Champions sejak Barcelona 2014/15.

Timber, yang sukses meredam Vinicius Junior di perempat final, akan kembali dituntut untuk tampil sempurna melawan rotasi serangan PSG, khususnya menghadapi Kvaratskhelia yang diprediksi banyak menyerang dari sisi kanan.

2. Set-Piece Arsenal vs Pertahanan PSG

Arsenal memiliki peluang besar untuk mengancam PSG melalui bola mati. Walau Luis Enrique mengaku tidak terlalu khawatir, statistik menunjukkan kelemahan PSG di sektor ini: sembilan gol kebobolan dari set-piece di Ligue 1 musim ini, dengan 32,14% dari total gol kebobolan mereka berasal dari situasi tersebut.

Dengan kehadiran Bukayo Saka sebagai eksekutor, dan keunggulan tinggi badan yang signifikan — Arsenal memiliki lima pemain bertinggi lebih dari 1,86m dibanding hanya dua dari PSG — bola mati bisa menjadi senjata mematikan, bahkan tanpa kehadiran Gabriel.

3. Bukayo Saka vs Nuno Mendes

Pertarungan dua bintang di sisi sayap akan jadi salah satu sorotan utama. Saka, yang sudah kembali tajam setelah tiga bulan absen, akan kembali bertarung melawan Mendes, bek kiri yang berkembang pesat di bawah asuhan Enrique.

Dalam pertemuan pertama, Mendes sempat unggul di awal, tapi kelincahan dan kecerdikan Saka akhirnya membuatnya menang telak. Arsenal, yang jarang menyerang dari tengah, akan terus mengandalkan sayap untuk menusuk pertahanan PSG, dengan Saka sebagai pusat ancaman utama.

4. Fisik Arsenal vs Teknik PSG di Tengah

Kemenangan Arsenal di Oktober lalu tak hanya soal kekuatan fisik, tapi juga kecerdasan taktik mereka dalam membangun serangan. Namun kali ini, Arteta diprediksi akan kembali mengandalkan fisik di tengah untuk mengimbangi teknik tinggi lini tengah PSG.

Absennya Thomas Partey menjadi kehilangan besar, tapi Mikel Merino hadir sebagai alternatif tangguh untuk berduet dengan Declan Rice. PSG tetap berani bermain dari belakang dan mampu mengalirkan bola melewati pressing ketat, tapi kekuatan fisik Arsenal akan jadi kunci untuk menghentikan laju mereka di tengah.