Site icon Gilabola.com

Erling Haaland Marah! Apa yang Terjadi Setelah Kekalahan Manchester City di Lisbon?

Erling Haaland tampak kecewa dengan kekalahan Manchester City

Gila BolaManchester City harus menelan pil pahit saat menghadapi Sporting CP di Liga Champions, pertandingan yang berakhir dengan kekalahan mengejutkan dengan skor yelak 4-1.

Meski memulai pertandingan dengan kuat melalui gol cepat Phil Foden, City tak mampu mempertahankan keunggulan. Sporting CP berhasil menyamakan kedudukan lewat Viktor Gyokeres, yang kemudian menambah pundi-pundi golnya dan membuat City tersungkur.

Situasi semakin memburuk bagi City setelah babak kedua dimulai. Hanya dalam waktu kurang dari semenit, Sporting kembali mengubah papan skor dan semakin memperburuk malam City dengan eksekusi penalti yang mengubah skor menjadi lebih berat.

Erling Haaland, yang berkesempatan mencetak gol dari titik penalti, malah gagal. Tendangan kerasnya membentur mistar gawang, membuat frustrasi Haaland dan memperparah kekecewaan tim.

Pada laga tersebut, Haaland menunjukkan upaya gigihnya dengan terus mencoba membuka peluang, meski keberuntungan tampaknya tak berpihak padanya. Dengan harapan gol yang tinggi, Haaland mencoba berkali-kali, namun tembakannya kerap meleset dari sasaran.

Haaland, yang kerap menjadi penyelamat City, tampak semakin kecewa ketika upaya demi upayanya tak membuahkan hasil. Dalam momen-momen tersebut, terlihat bagaimana perasaan frustrasinya meningkat, dan dia sering kali berada di tengah lapangan dengan ekspresi murung, tak senang dengan performa tim dan dirinya.

Setelah peluit akhir, Haaland pun menunjukkan ketidaksenangannya dengan langsung berjalan menuju ruang ganti tanpa banyak basa-basi. Berbeda dengan rekan setim lainnya yang memilih menyapa penonton dan memberikan tepuk tangan sebagai bentuk permintaan maaf, Haaland hanya sejenak menghampiri para pendukung, lalu bergegas menuju lorong stadion. Sikapnya ini menunjukkan kekecewaannya atas performa tim yang tak sesuai harapan.

Jahmai Simpson-Pusey Tampak Menjanjikan

Di sisi lain, pemain muda Jahmai Simpson-Pusey memperlihatkan potensi yang menjanjikan dalam laga ini. Meski baru menjalani debutnya bersama tim utama di ajang sebesar Liga Champions, pemain berusia 19 tahun ini tampil cukup tenang meski menghadapi lawan tangguh seperti Gyokeres.

Simpson-Pusey beberapa kali berhasil menghentikan serangan, menunjukkan ketahanan dan posisi yang baik. Kendati sempat kesulitan di babak kedua, Simpson-Pusey tetap tampil cukup solid dan membuktikan kemampuannya sebagai bek masa depan City.

Laga ini juga menarik karena kehadiran musisi Noel Gallagher yang bergabung sebagai komentator di TNT Sports. Gallagher, yang memiliki hubungan dekat dengan manajer Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa meski Pep belum secara resmi berbicara tentang masa depannya, ia memperkirakan Guardiola akan bertahan setidaknya satu musim lagi.

Gallagher menyebut bahwa kepergian Guardiola nanti akan menjadi momen emosional bagi klub, terutama jika sang manajer berhasil mempersembahkan Liga Champions sebelum pergi.

Exit mobile version