Site icon Gilabola.com

Ethan Nwaneri Cetak Sejarah, Samai Rekor Jude Bellingham di Liga Champions!

Ethan Nwawerii di laga PSV vs Arsenal di Liga Champions

Gilabola.comEthan Nwaneri, pemain muda Arsenal yang baru berusia 17 tahun, berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah Liga Champions berkat golnya dalam kemenangan atas PSV di leg pertama babak 16 besar.

Remaja berbakat itu menjadi pencetak gol termuda ketiga dalam fase knockout kompetisi tersebut setelah mencetak gol spektakuler melawan PSV Eindhoven di leg pertama babak 16 besar pada Rabu (5/3) dini hari WIB.

Nwaneri mencetak gol tersebut melalui tembakan pertama kali yang memanfaatkan umpan silang dari Myles Lewis-Skelly, rekan setimnya yang juga berasal dari akademi Arsenal.

Gol Nwaneri tidak hanya memperlebar keunggulan Arsenal pada malam itu, tetapi juga menjadi gol kedelapannya musim ini. Musim ini bisa dibilang sebagai musim terobosan bagi Nwaneri, yang berhasil memanfaatkan kesempatan bermain akibat krisis cedera yang melanda lini serang Arsenal.

Pemain seperti Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Kai Havertz, dan Gabriel Jesus absen karena cedera, membuka jalan bagi Nwaneri untuk menunjukkan bakatnya di tingkat tertinggi.

Dengan gol tersebut, Nwaneri mencatatkan dirinya sebagai pemain termuda ketiga yang pernah mencetak gol di fase knockout Liga Champions. Hanya dua pemain lain yang melakukannya di usia lebih muda, yaitu Bojan Krkic, mantan pemain Barcelona dan Stoke City, serta Jude Bellingham, gelandang timnas Inggris yang kini membela Real Madrid.

Bojan mencetak gol untuk Barcelona melawan Schalke pada tahun 2008 di usia 17 tahun dan 217 hari, sementara Bellingham mencetak gol untuk Borussia Dortmund melawan Manchester City di perempat final tahun 2021 di usia 17 tahun dan 289 hari.

Nwaneri, yang berusia 17 tahun dan 348 hari, berhasil menggeser Jamal Musiala dari Bayern Munchen, yang mencetak gol melawan Lazio di usia 17 tahun dan 363 hari.

Selain mencetak gol, Nwaneri juga mencatatkan dirinya sebagai pemain Inggris ketiga yang pernah starter di pertandingan fase knockout Liga Champions sebelum berusia 18 tahun.

Dua pemain lainnya adalah Jude Bellingham dan Phil Foden, yang kini menjadi bintang di Manchester City. Gol Nwaneri, dari assist Lewis-Skelly, juga mencatatkan sejarah sebagai pertama kalinya dua remaja Inggris berkolaborasi mencetak gol dalam sejarah Liga Champions.

Performanya yang gemilang ini semakin memperkuat reputasi Nwaneri sebagai salah satu bintang muda paling menjanjikan di dunia sepak bola. Mikel Arteta, pelatih Arsenal, tampaknya tidak ragu untuk memberikan kepercayaan kepada pemain muda tersebut, meski usianya masih sangat belia.

Nwaneri sendiri baru akan merayakan ulang tahunnya yang ke-18 pada akhir bulan ini, tetapi ia sudah menunjukkan kematangan dan kualitas yang jarang dimiliki pemain seusianya.

Exit mobile version