Gila Bola – Lukas Lerager adalah pahlawan FC Copenhagen. Golnya pada awal paruh kedua pertandingan di Parken Stadium pada Rabu subuh (13/12) memberi klub Denmark itu delapan poin di klasemen Grup A dan membuat mereka lolos ke 16 besar Liga Champions, menemani Bayern Munchen.
Gol pemain 30 tahun bekas pemain Genoa dan Bordeaux itu mematahkan hati dua tim sekaligus. Pertama-tama tentu saja adalah Galatasaray, yang kini harus puas dengan Liga Europa.
Tetapi gol itu juga memastikan Manchester United tersingkir sama sekali dari kompetisi Eropa. Bahkan berkompetisi ke Liga Europa pun tidak karena posisi ketiga diisi tim asal Turki itu.
Posisi klasemen Grup A kini adalah Bayern Munchen di posisi pertama dengan 16 poin, diikuti Copenhagen urutan kedua dengan 8 poin, Galatasaray ketiga 5 poin dan Manchester United urutan terakhir, 4 poin.
Proses Terjadinya Gol Lukas Lerager
Klub Denmark itu mengacaukan pertahanan raksasa Turki tersebut melalui sebuah hasil kerjasama tim. Diawali dengan kerjasama tiga pemain di sisi kiri lapangan, sebelum pemain No 7 Viktor Claesson meneruskan bola ke depan.
Elias Achouri, pemain Tunisia berumur 24 tahun kemudian menerima si bundar di tepi kotak sebelum meneruskannya ke depan gawang dan Lerager mendapatkan tugas yang sangat mudah, membelokkan bola ke gawang Fernando Muslera.
Gol itu menghancurkan peluang lolos Mauro Icardi dan rekan-rekannya, tetapi juga menutup peluang lolos Setan Merah, yang beberapa saat kemudian kebobolan gol Bayern Munchen, tamunya.
Hanya ada selisih sekitar 13 menit saja antara dua gol yang sangat menentukan dari dua pertandingan terpisah di Old Trafford di kota Manchester dan Parken Stadium di Copenhagen.
Kedua tim silih berganti melepaskan serangan, dengan 11 upaya gol tuan rumah diimbangi 10 percobaan gol Wilfried Zaha dan rekan-rekannya.
Sang pencetak gol itu akhirnya diusir keluar setelah menerima dua kartu kuning dalam rentang waktu lima menit menjelang akhir laga, dengan Copenhagen dipaksa berdebar mempertahankan keunggulan satu gol selama injury time.
Bayern Munchen Unggul di Old Trafford
Laga Manchester United vs Bayern Munchen berlangsung lebih lambat tiga menit di belakang laga di Parken Stadium ini.
Setan Merah harus menang di depan pendukungnya sendiri, sembari berharap laga di Denmark usai imbang. Jika salah satu dari FC Copenhagen atau Galatasaray menang serta meraih tiga poin, sama saja dengan menutup peluang lolos raksasa Premier League tersebut.
Mungkin itu ada pengaruhnya. Karena tidak lama setelah gol Lukas Lerager menit 58, yang memastikan Erik ten Hag tersingkir, terjadilah gol Kingsley Coman ke gawang Andre Onana pada menit 71.