Site icon Gilabola.com

Fermin Lopez Diyakini Bakal Bikin Chelsea Kepincut Lagi

Fermin Lopez Diyakini Bakal Bikin Chelsea Berminat Lagi

Gilabola.com – Bintang muda Barcelona, Fermin Lopez, diyakini bakal tunjukkan kepada Chelsea apa yang dirindukan klub peminatnya itu saat ia bermain di Stamford Bridge tengah pekan ini.

Tolak Tawaran Chelsea Musim Panas Lalu

Sementara Lamine Yamal – yang mirip dengan legenda sepanjang masa Barca, Lionel Messi, menjadi sorotan utama, jebolan La Masia lainnya terbukti semakin penting. Pemain itu, Fermin Lopez.

Gelandang berusia 22 tahun itu berhasil memantapkan dirinya sebagai pemain inti yang jadi andalan Hansi Flick, meskipun ia belum dikenal luas di luar Spanyol.

Namun, Chelsea cukup mengenal Lopez, setelah pemain itu menolak tawaran sebesar 40 juta Euro – atau lebih dari 750 miliar Rupiah, pada musim panas lalu.

Barcelona dijadwalkan tandang ke Stamford Bridge dan mainkan partai lanjutan Liga Champions pada Rabu dini hari WIB, 26 November 2025, di mana gelandang muda tersebut akan menjadi salah satu ancaman utama mereka.

Hansi Flick Sangat Ingin Pertahankan Lopez

Musim panas lalu, Flick sangat ingin mempertahankan Lopez, sementara Barca terbuka menjualnya dengan harga yang tepat, yang nyatanya tak terjangkau Chelsea.

“Saya yakin dia akan bertahan, tapi pada akhirnya saya tak tahu apa yang akan terjadi. Kita harus menunggu. Saya sangat senang ketika bursa transfer ditutup,” ujar Flick pada bulan Agustus, ketika akhirnya keinginan mempertahankan Lopez terpenuhi.

Lopez sudah gabung Barcelona sejak ia masih berusia 13 tahun, dan sangat ingin bertahan di klub masa kecilnya itu. “Dia hidup untuk Barca, dia mencintai Barca,” tambah Flick.

Pelatih asal Jerman itu sangat berterima kasih kepada pendahulunya, Xavi Hernandez, yang telah membantu Lopez berkembang di lapangan kompetitif.

Pada musim panas 2023, Xavi memanggil Lopez ke tim utama saat pramusim, dan Lopez tampil menawan dengan mencetak gol ke gawang Real Madrid dalam pertandingan persahabatan Clasico, yang membantunya tetap masuk dalam rencana pelatih asal Spanyol itu untuk musim 2023 2024.

Lopez juga sudah bermain sebanyak 46 kali untuk tim asuhan Flick musim lalu, tepat ketika Barcelona memenangkan treble domestik, meskipun seringkali ia tampil sebagai pemain pengganti.

Pada awal musim ini, Lopez berhasil melangkah lebih jauh dan mengungguli Dani Olmo di posisi nomor 10, ketika ia mendapat kesempatan masuk lapangan.

Dengan cederanya Gavi dan Olmo yang belum menemukan performa terbaiknya, Lopez pun menjadi pilihan terbaik Flick di lini tengah.

‘Dia Punya Segalanya’

Dalam sistem Flick yang menuntut kekuatan fisik, Lopez yang dinamis menawarkan energi yang tak terbatas. Dia menekan dengan baik, mundur, dan yang terpenting, punya bakat untuk mencetak gol, serta selalu berkontribusi di lini serang.

“Dia mencetak gol, dia berlari, dia sangat komplet. Dia punya segalanya, dia dinamis, dia punya kecepatan,” ujar Flick memuji permainan Lopez.

Di laga-laga tandang, Lopez sering kali menjadi pemain yang diincar para fans yang meminta tanda tangannya di hotel tim, setidaknya di belakang – pemain yang tak ada duanya, Lamine Yamal.

Lopez telah mencetak tujuh gol dan empat assist dalam 12 penampilannya musim ini di semua kompetisi, di mana ia sukses mencetak hattrick di laga melawan Olympiakos di awal fase liga Liga Champions.

Ketika Barca amankan hasil imbang 3-3 di kandang Club Brugge, Lopez juga menyumbang dua assist gemilang yang membantu Barca amankan satu poin di kandang lawan.

Sementara, ia absen di satu-satunya kekalahan yang dialami Barca di ajang Eropa akibat cedera, yakni saat melawan PSG.

Jika gelandang bertahan Chelsea, Moises Caicedo, sudah fit untuk menjadi starter di laga melawan Barca pada tengah pekan ini, maka bisa dibilang Lopez akan hadapi ujian terberatnya sejauh musim ini.

Namun, Lopez yang baru saja dari jeda internasional, tunjukkan performa gemilang saat ia ikut membantu Barca kalahkan Athletic Bilbao, 4-0, pada akhir pekan kemarin. Apalagi, momen itu menjadi kemenangan penting di pertandingan pertama mereka di Camp Nou, yang baru selesai direnovasi.

Mirip Legenda Chelsea, Frank Lampard

Lopez pun mencetak gol dalam kemenangan itu, yang juga menjadi penampilannya yang ke-100 bersama Barca. Di laga itu, kelincahan Lopez di lini tengah, memaksa Oihan Sancet lakukan pelanggaran keras yang membuat gelandang asal Basque tersebut diusir keluar di menit 54.

Ketajamannya dalam mencetak gol dan kemampuannya untuk sampai di kotak penalti pada waktu yang tepat, membuat bek-bek lawan putus asa. Hal itupun mengingatkan kita pada mantan legenda Chelsea, Frank Lampard.

Lopez biasanya beroperasi di area yang lebih maju dibandingkan Lampard, tapi dengan cedera yang tengah dialami Pedri, ia belakangan ini bermain lebih ke dalam dan membantu di ruang mesin.

Terlepas dari peningkatan dan kegunaannya yang nyata bagi Barca – atau mungkin justru karena hal itulah, Lopez menjadi aset yang bisa dijual raksasa Catalan tersebut.

Jika ia tampil gemilang di Stamford Bridge pada Rabu dini hari nanti, tak heran jika minat Chelsea terhadap Fermin Lopez kembali muncul, dan harganya pun diyakini akan semakin melambung.

Exit mobile version