Gilabola.com – Laga semifinal Liga Champions Eropa musim ini akan mempertemukan dua kutub permainan sepak bola yang sangat kontras. Barcelona datang dengan semangat membara setelah meraih kemenangan dramatis atas Real Madrid di final Copa del Rey.
Di sisi lain, Inter Milan melangkah ke Camp Nou dengan modal tiga kekalahan beruntun, termasuk tersingkir dari Coppa Italia oleh AC Milan dan kehilangan posisi puncak di Serie A setelah tumbang dari AS Roma.
Namun catatan Inter Milan di ajang Liga Champions membuat banyak pihak tetap menganggap mereka sebagai ancaman serius. Klub asal kota Milan ini mencatatkan pertahanan terbaik di kompetisi musim ini.
Dalam 12 pertandingan, hanya lima gol yang berhasil menembus gawang Yann Sommer. Delapan dari 12 pertandingan tersebut bahkan berakhir tanpa kebobolan. Taktik 3-5-2 yang digunakan oleh Simone Inzaghi telah terbukti sulit ditembus, menjadikan Inter salah satu tim yang paling stabil di kompetisi antar klub Eropa ini.
Inter sukses meraih sembilan kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya satu kekalahan sepanjang perjalanan mereka di Liga Champions musim ini. Kekalahan tunggal itu terjadi saat menghadapi Bayer Leverkusen di fase liga.
Dalam grup yang sama, Inter mengoleksi 19 poin—jumlah yang sama dengan Barcelona—dan hanya tertinggal dari Liverpool yang mengumpulkan 21 poin. Klub-klub besar seperti Manchester City, Arsenal, RB Leipzig, hingga Monaco tak mampu menaklukkan pertahanan mereka.
Kebangkitan Inter dan Fokus Barcelona
Meski baru saja merayakan gelar domestik, Barcelona belum sepenuhnya bisa merayakan pesta. Anak-anak asuhan Hansi Flick harus langsung bersiap menghadapi salah satu laga terpenting musim ini.
Fokus tim sepenuhnya terarah pada laga semifinal leg pertama Liga Champions melawan Inter Milan, pertandingan yang akan digelar di Montjuic pada pertengahan pekan ini.
Sementara itu, Inter Milan mendapat angin segar dari kembalinya beberapa pemain kunci. Marcus Thuram dikabarkan sudah pulih dari cedera otot pangkal paha dan akan ikut serta dalam perjalanan ke Barcelona.
Sebelumnya, absennya Thuram dinilai sangat berdampak terhadap penurunan performa Inter, karena dalam tiga laga yang dia lewatkan, timnya selalu kalah. Kehadiran kembali penyerang asal Prancis tersebut dianggap sebagai tambahan daya gedor yang sangat dibutuhkan oleh Inzaghi.
Tidak hanya Thuram, Alessandro Bastoni dan Henrikh Mkhitaryan juga kembali tersedia setelah menjalani skorsing dalam pertandingan terakhir Serie A melawan AS Roma.
Di sisi lain, Denzel Dumfries yang sempat tampil sebagai pemain pengganti di laga melawan Roma, kini dikabarkan sudah siap tampil sejak awal. Pemain asal Belanda itu diprediksi akan menjadi bagian penting dari formasi Inter saat menghadapi gempuran lini depan Barcelona yang dikenal agresif.