Site icon Gilabola.com

Giovanni van Bronckhorst Klaim Rangers Tidak Pantas Kalah 0-3 dari Napoli

Giovanni van Bronckhorst Klaim Rangers Tidak Pantas Kalah 0-3 dari Napoli

Kartu merah James Sands jelas mempengaruhi Rangers yang akhirnya harus menerima kekalahan telak dari Napoli di kandang mereka dalam laga lanjutan Liga Champions.

Manajer Rangers Giovanni van Bronckhorst mengutuk peruntungan timnya setelah mereka menderita kekalahan telak dengan skor 0-3 dari wakil Italia Napoli dalam pertandingan Liga Champions pertama mereka di Stadion Ibrox dalam hampir 12 tahun, seperti diberitakan via BT Sport.

Sebenarnya runner up Liga Europa itu memberikan perlawanan alot bagi pasukan Luciano Spalletti, yang sebelumnya menghancurkan Liverpool 4-1 di San Paolo, tapi kemudian kartu merah James Sands yang menendang kaki Giovanni Simeone dari belakang di kotak terlarang membuatnya diganjar kartu kuning kedua, alias kartu merah.

Kiper Allan McGregor sempat tampil herois saat dia menyelamatkan dua penalti yang dieksekusi Piotr Zielinski, tapi pada akhirnya harus menyerah di penalti ketiga yang dihadapinya meski dia sudah benar membaca arah tendangan Matto Politano.

Bermain dengan 10 pemain jelas sangat merugikan Rangers dan mereka akhirnya harus kebobolan dua gol lainnya ketika Giovanni Raspadori menggandakan keunggulan timnya di menit ke-85 sebelum gelandang pinjaman Spurs Tanguy Ndombele mengakhiri perlawanan tuan rumah lewat golnya di masa injury time.

Usai pertandingan, Giovanni van Bronckhorst yakin timnya tak pantas menderita kekalahan sebesar itu, mengatakan kepada BT Sport, “Saya pikir performanya sangat bagus, tetapi hasilnya tidak. Kami tidak pantas kalah 3-0. Jika Anda melihat bagaimana reaksi para pemain saya setelah pekan lalu, saya pikir kami baik-baik saja dalam pertandingan. Saya tidak berpikir skor adalah cerminan sejati.”

“Tetapi bermain dengan 10 pemain benar-benar sulit dan kemudian ketika Anda tertinggal 1-0, maka Anda harus mengambil risiko. Saya pikir ketika itu masih 11 lawan 11, itu adalah pertandingan yang seimbang.”

Exit mobile version