Gilabola.com – Micky van de Ven menjadi sorotan utama saat Tottenham menghancurkan Copenhagen 4-0 dalam lanjutan Liga Champions, dengan sang bek mencetak gol spektakuler yang kembali menegaskan start impresif Spurs di fase liga kompetisi Eropa musim ini.
Spurs tampil dominan sejak menit awal dan merayakan kemenangan istimewa di malam Liga Champions yang penuh atmosfir, menjadikannya modal ideal jelang duel besar kontra Manchester United yang sudah menanti akhir pekan ini. Pasukan Thomas Frank bangkit dengan meyakinkan setelah kekalahan kandang dari Chelsea pada akhir pekan lalu, serta menjaga status mereka yang belum terkalahkan di Eropa sejauh ini.
Van de Ven Bersinar, Spurs Tetap Perkasa Meski Bermain dengan 10 Pemain
Brennan Johnson membuka keunggulan, disusul gol Wilson Odobert dan Joao Palhinha. Namun, aksi Van de Ven tetap menjadi cerita utama—bek asal Belanda itu mencetak gol jarak jauh yang langsung menggetarkan stadion, sekaligus memberikan kontribusi gol keenamnya di semua kompetisi musim ini.
Tottenham harus bermain dengan 10 pemain setelah Johnson menerima kartu merah akibat tindakan kekerasan tidak lama setelah gol kedua Spurs. Namun bukannya tertekan, situasi itu justru memacu performa terbaik Spurs di bawah arahan Frank sejauh ini, menunjukkan kualitas mental sekaligus agresivitas mereka.
Satu-satunya noda kecil di laga ini adalah gagalnya eksekusi penalti Richarlison menjelang akhir pertandingan. Meski demikian, dampaknya tak terlalu berarti karena Spurs sudah mengamankan kemenangan telak.
Kudus Absen, Jalan Tottenham Menuju Fase Gugur Makin Terbuka
Tottenham mendapat kabar kurang baik sebelum laga ketika Mohammed Kudus tidak masuk daftar skuad setelah gagal pulih dari cedera yang membuatnya absen latihan sehari sebelumnya. Kendati demikian, Spurs tetap tampil meyakinkan dan kemenangan ini menjadi langkah penting dalam menjaga peluang lolos ke fase gugur.
Kemenangan ini juga menjadi pemanasan sempurna sebelum dua laga berat: menjamu Manchester United dan berhadapan dengan juara bertahan Eropa, Paris Saint-Germain, usai jeda internasional. Dengan performa seperti ini, kepercayaan diri Spurs tentu sedang tinggi-tingginya.

